Berita

Menteri Luar Negeri Perancis Catherina Colonna/Net

Dunia

Prancis Kesal Polandia Tetap Larang Impor Biji-bijian Ukraina

KAMIS, 21 SEPTEMBER 2023 | 07:40 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah Prancis menyatakan kekecewaannya atas keputusan Polandia yang tetap melarang impor biji-bijian Ukraina yang telah membuat tegang hubungan Warsawa dan Kyiv.

Kekecewaan itu disampaikan Menteri Luar Negeri Perancis Catherina Colonna dalam sebuah wawancara di sela-sela Majelis Umum PBB, Rabu (20/9).

Pekan lalu Uni Eropa mengumumkan akan mengakhiri pembatasan sementara impor gandum Ukraina ke lima negara, termasuk Polandia. Namun Warsawa mengatakan pihaknya akan terus menerapkan larangan tersebut secara sepihak, sehingga membuat marah Ukraina.

“Ketegangan ini sangat disesalkan,” kata Colonna, seperti dikutip dari AFP, Kamis (21/9).

Mengutip studi Uni Eropa, Colonna mengatakan impor gandum Ukraina tidak akan mengganggu pasar atau melumpuhkan petani Eropa.

“Tidak ada gejolak pasar dan mungkin ada pertimbangan politik internal dari beberapa mitra kami yang, sayangnya, mendorong mereka untuk mengambil posisi yang tidak dapat dibenarkan," ujarnya.

Ketegangan semakin meningkat pada Rabu ketika Warsawa memanggil duta besar Ukraina atas pernyataan pemimpin Ukraina Volodymyr Zelensky di PBB.

Zelensky mengatakan beberapa negara berpura-pura solidaritas dengan Ukraina, sehingga mendorong Warsawa mengecam komentar yang menurut Polandia tidak dapat dibenarkan, sebab negara itu telah mendukung Ukraina sejak hari-hari pertama perang.

Invasi Rusia ke Ukraina telah menutup jalur pelayaran Laut Hitam yang digunakan sebelum perang, sehingga UE menjadi rute transit utama dan tujuan ekspor biji-bijian Ukraina.

Pada bulan Mei, UE setuju untuk membatasi impor ke Bulgaria, Hongaria, Polandia, Rumania dan Slovakia, sebagai upaya untuk melindungi petani di sana yang menyalahkan impor sebagai penyebab penurunan harga di pasar lokal.

Langkah-langkah itu memungkinkan produk-produk tersebut untuk terus transit melalui lima negara tersebut, namun menghentikan penjualannya di pasar lokal.

Pada Jumat pekan lalu, Komisi Eropa mengatakan pihaknya mengakhiri larangan impor, dengan alasan bahwa distorsi pasar di lima negara anggota yang berbatasan dengan Ukraina telah hilang.

Polandia, Hongaria, dan Slovakia segera mengumumkan bahwa mereka akan menentang tindakan tersebut.

Kyiv menanggapi larangan tersebut dengan berjanji untuk mengajukan keluhan kepada Organisasi Perdagangan Dunia.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya