Berita

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (tengah), bersama Ketum Partai Gerindra sekaligus bakal calon presiden yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto, di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (17/9)/Ist

Politik

Terancam Tak Bisa Ikut Pemilu 2029, Demokrat Cuma Punya Opsi Gabung KIM

RABU, 20 SEPTEMBER 2023 | 11:58 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Nasib Partai Demokrat untuk bisa menjadi peserta Pemilu 2029 tergantung pada keikutsertaannya pada Pilpres 2024. Pasalnya, partai politik (parpol) berlambang bintang mercy itu telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan, dan belum menentukan sikap bergabung ke koalisi lain.

Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia, Ali Rif'an mengatakan, posisi menggantung Partai Demokrat sekarang ini sangat rawan bagi status kepesertaannya dalam Pemilu ke depan.

"Karena prasyarat partai politik itu harus mengusung capres (agar bisa ikut Pemilu selanjutnya), ya dia harus berlabuh ke mana pun," ujar Ali kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (20/9).

Ali menjelaskan, Partai Demokrat mesti mengusung Capres-Cawapres pada Pilpres 2024, agar tidak terkena sanksi tak bisa mengikuti Pemilu 2029, sebagaimana diatur Pasal 235 ayat (5) UU 7/2017 tentang Pemilu.

Menurutnya, sekarang ini parpol besutan Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu memiliki waktu yang sedikit, mengingat Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan segera membuka pendaftaran Capres-Cawapres.

"Karena ini waktunya tidak banyak, tinggal menghitung berapa pekan ke depan jelang pendaftaran (Capres-Cawapres di KPU yang dibuka 10 Oktober 2023)," sambungnya menegaskan.

Oleh karena itu, Ali memandang kemungkinan terbaik bagi Partai Demokrat adalah bergabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM). Di mana sudah ada Partai Gerindra, Partai Golkar, dan PAN yang mengusung Prabowo Subianto sebagai Capres.

Pasalnya, kandidat doktor politik Universitas Indonesia itu mengamati, SBY selalu Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat sudah menemui Prabowo di kediamannya, di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Minggu (17/9).

"Jadi terkait tanda-tanda bergabungnya Demokrat dengan Koalisi Indonesia Maju saya pikir sudah mendekati final, karena tidak ada opsi lain yang pintunya itu terbuka lebar dan ada chemistry selain ke Koalisi Indonesia Maju," tutur Ali.

"Ke Anies atau Koalisi Perubahan lagi juga enggak mungkin. Kalau ke merah (PDIP), ke Ganjar, problem sejarah antara Bu Mega dan Pak SBY itu juga belum selesai. Jadi yang paling realistis memang ke Koalisi Indonesia Maju, Koalisi Prabowo," tandasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Disdik DKI Segera Cairkan KJP Plus dan KJMU Tahap II

Sabtu, 30 November 2024 | 04:05

Israel dan AS Jauhkan Umat Islam dari Yerusalem

Sabtu, 30 November 2024 | 03:38

Isu Kelompok Rentan Harus Jadi Fokus Legislator Perempuan

Sabtu, 30 November 2024 | 03:18

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Luncurkan White Paper

Sabtu, 30 November 2024 | 03:04

Pasukan Jangkrik Gerindra Sukses Kuasai Pilkada di Jateng

Sabtu, 30 November 2024 | 02:36

Fraksi PKS Usulkan RUU Boikot Produk Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 02:34

Sertijab dan Kenaikan Pangkat

Sabtu, 30 November 2024 | 02:01

Bawaslu Pastikan Tak Ada Kecurangan Perhitungan Suara

Sabtu, 30 November 2024 | 01:48

Anggaran Sekolah Gratis DKI Disiapkan Rp2,3 Triliun

Sabtu, 30 November 2024 | 01:17

Mulyono Bidik 2029 dengan Syarat Jakarta Dikuasai

Sabtu, 30 November 2024 | 01:01

Selengkapnya