Bacapres Prabowo Subianto/Ist
Bakal Capres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto memberikan jawaban tegas perihal dua bakal calon anggota legislatif (bacaleg) Partai Gerindra mantan napi korupsi.
Prabowo menegaskan pihaknya sudah mencoret dua bacaleg dari daftar caleg Partai Gerindra.
Penegasan itu disampaikan Prabowo dalam acara Mata Najwa bertajuk “3 Bacapres Bicara Gagasan” yang disiarkan langsung dari Grha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Selasa malam (19/9).
“Saya mau jawab! Dua calon itu sudah saya coret,” tegas Prabowo lalu dia berjoget ala pencak silat.
Saat ditanya mengenai kepastian apakah sudah mencoret dua Bacaleg dari Fraksi Gerindra, Prabowo kembali menegaskan bahwa dua kadernya sudah dicoret.
“Sudah saya coret. Karena calon legislatif kita, saya kira berapa belas ribu calon, kadang-kadang verifikasinya lolos begitu ya,” tandasnya.
Sebelumnya, Ketua Divisi Teknis KPU Idham Holik mengatakan data tersebut direkapitulasi berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang aturan narapidana maju sebagai caleg.
“Mereka mantan terpidana dengan ancaman 5 tahun atau lebih sebagaimana Putusan MK Nomor 87/PUU-XXL/2022," ucap Idham saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (27/8).
Dari 67 bakal caleg DPR dan 15 bakal caleg DPD itu, terdapat dua di antaranya merupakan kader dari Partai Gerindra. Keduanya merupakan Syaifur Rahman, caleg Partai Gerindra, Dapil Jawa Timur IV, nomor urut 4 dan Amry, caleg Partai Gerindra, Dapil Sulawesi Selatan II, nomor urut 4.