Berita

Heri Sebayang/RMOL

Politik

Heri Sebayang: Jangan Ada Teror Intimidasi Terhadap Rakyat Rempang

SELASA, 19 SEPTEMBER 2023 | 23:43 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Pemerintahan dan aparat tidak boleh melakukan teror intimidasi terhadap rakyat Rempang Kepulauan Riau. Rakyat Rempang hanya mempertahankan tanah mereka dari upaya penggusuran atas nama investasi asing.

"Saya minta supaya tidak ada teror intimidasi kepada rakyat Rempang. Sekali lagi tidak ada teror kepada rakyat Rempang," kata Pendiri Jaringan Nusantara, Heri Sebayang dalam pernyataan kepada wartawan di Jakarta, Selasa (19/9).

"Untuk saudara-saudaraku yang di Rempang, selamat berjuang buat kalian tetap semangat. Kami dari sini hanya bisa berdoa. Doa yang terbaik untuk saudaraku di sana," ungkapnya.

Heri Sebayang meminta rakyat Rempang untuk tetap bersatu dan tidak terpengaruh dengan berbagai isu adu domba.

"Sukses perjuangkan hak kalian tetap tenang bersatu jangan mau dipecah-belah, Jangan mau diadu domba kepada pemerintah sekali lagi jangan korbankan rakyatmu demi pembangunan dan investor asing, ajak mereka bicara baik-baik," jelas Heri.

"Jangan ada kekerasan, itu nggak baik salam berjuang saudara-saudaraku semuanya semangat," tegasnya.

Dia juga menyesalkan pernyataan beberapa anggota kabinet pemerintah Jokowi yang memunculkan keresahan di masyarakat Rempang.

"Kita sesalkan pernyataan para menteri kabinet Jokowi, kalau kita di berita ada mengatakan harus kosong sampai tanggal 28 September 2023, bahkan baru-baru ini Panglima TNI bilang bisa kita kerahkan 1000 orang jadi satu-satu kita piting ya," ungkapnya.

Sambung dia, Presiden Jokowi dan anggota kabinet seharusnya bisa melakukan pendekatan yang baik terhadap warga Rempang.

"Tolong kepada para menteri kabinet Pak Jokowi bicaralah yang baik tenang sejuk ambil hati mereka dan pernyataan saya ini sebagai warga negara," pungkas Heri.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya