Berita

Representative Image/Net

Dunia

Rusia Tingkatkan Produksi Amunisi Sepuluh Kali Lipat untuk Lawan Ukraina

SELASA, 19 SEPTEMBER 2023 | 18:27 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Rusia meningkatkan produksi amunisi perangkat keras militer lebih dari sepuluh kali lipat untuk memenuhi kebutuhan pasukannya dalam melawan Ukraina.

Berdasarkan laporan yang dimuat Al Arabiya, Selasa (19/9), peningkatan pasokan itu termasuk produksi rudal, drone, kendaraan tempur, hingga artileri.

"Volume produksi berbagai jenis senjata telah meningkat antara dua hingga 10 kali lipat. Untuk beberapa jenis perangkat keras, outputnya telah ditingkatkan sepuluh kali lipat. Kita maju dengan kecepatan jelajah, asap dari semua pipa,” kata Direktur Rostec, perusahaan persenjataan Rusia, Bekhan Ozdoev.

Ozdoev menyebutkan bahwa ada pertumbuhan yang signifikan dalam produksi tank, kendaraan lapis baja, peluncur roket, artileri, rudal balistik jarak pendek Iskander, sistem rudal permukaan-ke-udara jarak menengah Pantsir, dan rudal hipersonik Kinzhal.

Meskipun direktur itu tidak memberikan rincian mengenai jumlah total senjata yang diproduksi, namun langkah ini dilakukan setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengeluarkan perintah untuk meningkatkan produksi senjata dengan tujuan untuk mendukung apa yang ia sebut sebagai operasi militer khusus di Ukraina.

Sejauh ini, Barat telah menyuplai senjata senilai miliaran dolar ke Kyiv dan memberlakukan sanksi ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Rusia sebagai respon atas konflik yang masih terus berlangsung antara kedua negara itu

Rostec sendiri menjadi salah satu perusahaan di industri persenjataan yang dikenakan sanksi internasional oleh Departemen Keuangan AS.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya