Berita

Ketua Bidang Politik dan Keamanan DPP BMI, Mixil Mina Munir/Ist

Politik

Waspada Kampanye Hitam, BMI Gelar Kuliah Politik untuk Milenial

SELASA, 19 SEPTEMBER 2023 | 12:19 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Pemilih milenial dan Gen Z yang merupakan dua kelompok pemilih yang mendominasi Pemilu 2024, menjadi salah satu sektor yang didekati secara khusus oleh Banteng Muda Indonesia (BMI), salah satu organisasi sayap PDI Perjuangan.

Selain untuk mengoptimalkan suara milenial bagi PDI Perjuangan, dikatakan Ketua Bidang Politik dan Keamanan DPP BMI, Mixil Mina Munir, pendekatan itu dilakukan sebagai pencegahan anak muda terjebak pada gerakan radikalisme politik.

Pesan itu, disampaikan Mixil Mina Munir dalam kuliah politik bertema "Kelompok Radikal, Pemilu Milenial, dan Gen Z: Isu dan Arah Politik 2024", dalam mengantisipasi kelompok radikal menjalankan kembali gerakannya dengan menunggangi Pemilu di 2024.


Dia menjelaskan, pada pemilu tahun 2014 dan 2019 lalu, kelompok radikal selalu menumpang momen pemilu untuk memperjuangkan cita-citanya mengganti Pancasila dengan sistem khilafah.

"Pola yang sering dipakai adalah dengan menggunakan politik identitas, memproduksi hoax, menebarkan kebencian, hingga politisasi agama," kata Mixil dalam keterangan tertulis, Selasa (19/9).

Memang, kata Mixil, pada tahun 2017 dan 2020 Presiden Jokowi membubarkan HTI dan FPI yang ditetapkan sebagai organisasi bertentangan dengan Pancasila. Namun, dua kelompok tersebut tidak diam dan masih menggunakan media sosial untuk menebar propaganda.

"Sel-selnya masih aktif dengan pola gerakan radikal yang tersembunyi dengan cara mengganti baju organisasinya. Pada Pemilu 2024 ini kita patut mencurigai langkah tersembunyi mereka," katanya.

Melalui kuliah politik ini, sambungnya, BMI ingin mengetahui preferensi pemilih milenial dan generasi Z, terutama mengajak mereka untuk memilih PDI Perjuangan dan bakal calon presiden Ganjar Pranowo.

"Kuliah Politik Banteng Muda ini sengaja kami gelar dengan tujuan generasi muda tidak mudah terprovokasi dengan kampanye hitam," tandasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya