Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Perintah Harus Transparan, Impor Beras jangan Dimanfaatkan untuk Cari Cuan

SELASA, 19 SEPTEMBER 2023 | 09:45 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Langkah pemerintah mengimpor beras di tahun politik ditengarai sejumlah kalangan sebagai jalan cari "cuan" untuk kepentingan Pilpres. Jurus ini terbilang ampuh lantaran oknum nakal bisa saja menitip harga untuk setiap barang yang diimpor.

Misalkan saja jika ada impor sebesar 400 ribu ton beras. Andai ada pejabat yang nakal dan menitipkan harga seribu perak saja untuk setiap kilogram beras yang diimpor, maka akan ada dana terkumpul sebanyak Rp 400 miliar.

Menurut Direktur Lembaga Riset Lanskap Politik Indonesia, Andi Yusran, pemerintah perlu transparan pada setiap kebijakan yang dibuatnya termasuk wacana impor beras.


"Karena jika tidak transparan maka bisa menimbulkan spekulasi bahwa kebijakan impor beras sekedar untuk mencari cuan untuk kepentingan politik," ujar Andi Yusran saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (19/9).

Analisis politik Universitas Nasional itu melanjutkan, jika impor dilakukan sekadar untuk menekan harga beras dalam negeri maka ini kebijakan yang salah kaprah.

"Sebab harga pasar yang tinggi bisa jadi karena faktor distribusi atau ada kartel yang sengaja menimbun agar harga tinggi untuk kemudian ada alasan seakan harga tinggi tersebut karena minimnya produksi sehingga beras perlu diimpor," terangnya.

Sementara itu Presiden Joko Widodo berkilah, impor beras dilakukan demi memastikan Indonesia memiliki stok cadangan strategis.

Karena produksi sedang menurun akibat el nino, sehingga impor bisa menjadi alternatif agar tidak terjadi kenaikan harga yang signifikan.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya