Berita

Serikat Pekerja Otomotif Bersatu (UAW) saat melakukan aksi mogok kerja pada Jumat, 15 September 2023/Net

Dunia

Presiden Serikat Otomotif Tolak Tawaran Kenaikan Gaji Sebesar 21 Persen

SENIN, 18 SEPTEMBER 2023 | 14:15 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Tawaran kenaikan gaji sebesar 21 persen dari pabrik Stellantis NV ditolak oleh serikat Pekerja Otomotif Bersatu (UAW) pada Minggu (17/9), ketika aksi mogok kerja itu memasuki hari ketiga di Amerika Serikat.

Presiden UAW, Shawn Fain, dalam wawancaranya dengan CBS, menggambarkan bahwa tawaran tersebut tidak masuk akal dan tidak dapat diterima.

“Ini benar-benar tidak dapat diterima. Kami telah memperjelasnya," ujar Fain.


Komentar Fain ini menunjukkan adanya kesenjangan pandangan yang sangat besar antara serikat pekerja dan eksekutif industri otomotif, sehingga kesepakatan antara pihak-pihak itu disebut masih jauh untuk bisa tercapai.

CEO Stellantis yang merupakan pabrik mobil terkemuka itu mengungkapkan kekecewaannya atas penolakan tawaran itu, yang disebut sebagai tawaran menarik.

"Saya kecewa karena serikat pekerja menolak tawaran menarik ini, yang mencakup solusi untuk melindungi pekerjaan di pabrik Jeep yang menurun di Illinois," ujarnya, seperti dimuat Bellingham Herrald, Senin (18/9).

pada Jumat, serikat pekerja yang terdiri dari 13 ribu anggota itu melakukan pemogokan massal perdananya dalam 88 tahun, yang melibatkan pekerja di pabrik-pabrik di Michigan, Ohio, dan Missouri.

Para pekerja itu menuntut kenaikan gaji sekitar 40 persen. Saat ini, negosiasi antara serikat pekerja dan perusahaan, termasuk Ford Motor Co. dan General Motors Co diharapkan akan dilanjutkan kembali pada Senin.

Kebuntuan negosiasi tersebut diprediksi akan menciptakan potensi kerugian besar mencapai miliaran dolar jika pemogokan ini menyebar lebih luas, karena produksi kendaraan mereka terhenti.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya