Tim penyelamat saat berada di antara reruntuhan di kota Derna di timur Libya pada 17 September/AFP
Empat petugas penyelamat Yunani yang sedang bertugas di Libya yang dilanda banjir, meninggal dunia setelah kecelakaan tragis pada Minggu (17/9).
Menurut keterangan dari Menteri Kesehatan Libya, kendaraan yang ditumpangi oleh belasan petugas kemanusiaan Yunani itu mengalami tabrakan dengan kendaraan lain di jalan raya.
"Pada Minggu, sebuah bus yang membawa 19 petugas penyelamat Yunani bertabrakan dengan kendaraan yang membawa lima warga negara Libya di jalan antara kota Benghazi dan Derna," kata Menteri Kesehatan Othman Abduljaleel dalam konferensi pers.
Selain petugas kemanusiaan, tiga warga Libya yang berada di dalam kendaraan juga tewas dalam insiden tersebut.
Sementara, saat ini tujuh pekerja penyelamat Yunani lainnya yang selamat dikabarkan berada dalam kondisi kritis.
Kementerian Luar Negeri Yunani sendiri telah mengkonfirmasi kejadian tragis ini, walaupun mereka menyatakan hanya tiga warga negara mereka yang tewas dalam kecelakaan tersebut, sedangkan dua lainnya masih hilang.
Seperti dimuat
VOA News, Senin (18/9), bencana banjir yang disebabkan oleh dua bendungan yang runtuh akibat badai Daniel pekan lalu telah mengakibatkan sekitar 11.300 orang tewas, sementara sekitar 10.000 orang lainnya masih dinyatakan hilang.
Sebagai tanggapan atas tragedi tersebut, negara-negara seperti Yunani, Turkiye, Mesir, dan berbagai negara lainnya telah mengirimkan tim penyelamat mereka ke kota pelabuhan yang hancur, dengan tujuan memberikan bantuan kepada para korban yang membutuhkan.