Berita

Ilustrasi/Net

Tekno

Kemenhub Vietnam Usulkan Subsidi hingga Rp 15 Juta untuk Pembeli Mobil Listrik

SENIN, 18 SEPTEMBER 2023 | 10:06 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Vietnam terus berupaya mempercepat proses peralihan dari kendaraan konvensional menuju kendaraan ramah lingkungan, salah satunya dengan rencana memberikan subsidi sebesar 1.000 dolar AS (sekitar 15,3 juta rupiah) kepada pembeli mobil listrik.

Vietnam News
melaporkan Minggu (17/9), usulan tersebut sudah disampaikan Kementerian Perhubungan Vietnam kepada tujuh kementerian, Asosiasi Produsen Mobil Vietnam (VAMA), dan lima perusahaan manufaktur dan perakitan mobil lokal.

Jika disetujui, kebijakan ini dapat dilihat sebagai langkah yang menarik untuk mendorong pertumbuhan sektor kendaraan listrik dan penggunaan energi ramah lingkungan.

Lima perusahaan manufaktur dan perakitan mobil yang dimintai usulannya termasuk VinFast Commercial and Services Trading Limited Liability, Toyota Vietnam, Ford Vietnam, Truong Hai Automobile Joint Stock Company, dan JSC Thanh Cong Group Joint Stock Company.

Kementerian Perdagangan mencatat bahwa hingga akhir Juli tahun ini, sekitar 20.065 kendaraan listrik telah beroperasi, sebagian besar diproduksi dan dirakit di dalam negeri.

Statistik Kementerian Perdagangan mengungkapkan bahwa jumlah mobil listrik yang diproduksi, dirakit, dan diimpor telah melonjak 75 kali lipat dalam dua tahun terakhir.

Data dari Vietnam Register menunjukkan bahwa hampir 3.000 mobil listrik diproduksi, dirakit, dan diimpor pada bulan Agustus tahun sebelumnya, meningkat lebih dari 20 kali lipat dibandingkan tahun 2019. Selain itu, hampir 1,8 juta sepeda motor listrik dan skuter saat ini diproduksi. digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat.

Saat ini ada dua perusahaan di Tanah Air, VinFast dan TMT Motors Corporation yang memproduksi dan merakit mobil listrik. Beberapa perusahaan lain, seperti Thanh Cong Group (TC Group) dan Truong Hai Group (Thaco), juga telah memperkenalkan model mobil listrik Hyundai dan Kia kepada konsumen.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

UPDATE

Korupsi Menggila, Bangsa Ini Dibawa ke Mana?

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:31

Resesi AS Cuma Omon-Omon, Dolar Tembus Rp16.400

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:29

Legislator PAN Ungkap Ada Perang Mafia di Tubuh Pertamina

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:16

DPR: Kehadiran Pak Simon di Pertamina Getarkan Indonesia

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:07

BI dan State Bank of Vietnam Sepakat Perkuat Kerja Sama Bilateral

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:56

Masa Jabatan Ketum Partai Digugat di MK, Waketum PAN: Itu Masalah Internal

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:54

Anggaran FOLU Net Sink 2030 Non APBN Bisa Masuk Kategori Suap

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:54

Pandawara Group Sampaikan Kendala ke Presiden, Siap Berkolaborasi Atasi Sampah

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:39

DPR Pertanyakan Pertamina soal ‘Grup Orang-orang Senang’

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:37

Menhan: 3 Pasal UU TNI Bakal Direvisi

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:24

Selengkapnya