Berita

Penampakan skuter listrik Motocompacto buatan Honda/Net

Tekno

Honda Rilis Skuter Listrik Motocompacto Baru, Bisa Dilipat Seperti Koper Berjalan

MINGGU, 17 SEPTEMBER 2023 | 14:52 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Honda baru-baru ini meluncurkan sebuah skuter listrik terbaru mereka yang diberi nama Motocompacto, yang menawarkan desain inovatif seperti sebuah koper.

Dengan bentuknya yang mirip koper keliling, Motocompacto didesain dengan konsep lipatan, yang memudahkan pengendara untuk dapat melipat setang dan jok mereka ke dalam bodi saat tidak digunakan.

Harapannya, kendaraan ini akan memudahkan para pengguna dalam transportasi sehari-hari, yang dapat dibawa kemana pun karena desainnya yang minimalis.


Dilansir dari situs Popsci pada Minggu (17/9), Motocompacto memiliki sejumlah fitur yang membuatnya menonjol, termasuk kemampuan mencapai kecepatan maksimum 15 mph dan jangkauan nol emisi hingga 12 mil.

Selain itu, kendaraan ini juga dapat diisi penuh dalam waktu singkat, hanya dalam 3,5 jam, baik dalam keadaan terlipat maupun siap dikendarai, dengan menggunakan stopkontak umum 110 volt.

Kendaraan ini juga diketahui memiliki berbagai fitur modern untuk kenyamanan pengendara, termasuk kursi yang nyaman, pijakan kaki yang aman, penyimpanan internal, speedometer digital, pengukur pengisian daya, hingga setang yang nyaman.

Melalui aplikasi telepon pintar yang terhubung melalui Bluetooth, pengendara dapat menyesuaikan pengaturan pribadi, termasuk pencahayaan dan mode berkendara mereka.

Kendaraan ini juga dilengkapi dengan lampu LED terang, reflektor samping, dan lingkaran kunci baja yang kompatibel dengan sebagian besar kunci sepeda. Dengan berat sekitar 18 kilogram, Motocompacto memiliki berat yang setara dengan koper jinjing biasa.

Dibanderol hanya dengan harga 995 dolar (Rp 15 juta), skuter listrik ini siap dimiliki oleh konsumen mulai akhir tahun mendatang.

Peluncuran Motocompacto sendiri merupakan langkah ambisius Honda dalam mencapai tujuannya untuk merilis lebih banyak model listrik dalam armadanya pada 2030, dengan rencana akhir untuk hanya menjual model listrik atau sel bahan bakar pada tahun 2040.

Langkah itu bertujuan untuk mengurangi emisi karbon global dengan menyediakan lebih banyak kendaraan listrik, termasuk jajaran SUV listrik sebagai pilihan kendaraan bagi konsumen.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya