Berita

Konflik di Pulau Rempang, Kepulauan Riau/Net

Politik

IPW Dorong Komnas HAM Bentuk Tim Pencari Fakta Independen di Pulau Rempang

MINGGU, 17 SEPTEMBER 2023 | 08:42 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Bentrok antara aparat TNI-Polri dengan warga di Pulau Rempang, Batam, Provinsi Kepulauan Riau harus diusut tuntas. Presiden Joko Widodo pun didesak untuk meninjau ulang kawasan Rempang Eco City sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN).

Hal ini ditegaskan Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso menyikapi situasi di Pulau Rempang yang masih tegang.

"Meminta agar Polri tidak melakukan intimidasi serta tindakan represif pada masyarakat, sebaliknya harus berlaku humanis, melindungi masyarakat Rempang-Galang agar dapat mereka menyatakan sikap secara bebas," kata Sugeng lewat keterangan tertulisnya, Minggu (17/9).


Dia juga meminta KPK dan Kejaksaan Agung sebagai penegak hukum turun tangan mengusut dugaan kasus korupsi pengembangan kawasan Rempang Eco City, Kota Batam, Kepulauan Riau bila terdapat cukup bukti.

Selanjutnya kepada Komnas HAM, IPW mendesak untuk membentuk tim pencari fakta independen yang bertugas menemukan akar masalah konflik masyarakat Rempang dengan melibatkan organisasi kemasyarakatan dan mengumumkan hasil investigasinya kepada publik.

"DPR harus bekerja membela rakyat dengan membentuk Pansus Rempang-Galang sebagai pertanggungjawaban lembaga tinggi negara tersebut kepada masyarakat dan kasusnya telah menasional," tukas Sugeng.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya