Berita

Menteri BUMN Erick Thohir dalam pertemuan dengan nasabah dan Account Officer PNM di Gedung Budaya, Soreang, Jawa Barat, Sabtu (16/9)./Farah.id

Bisnis

Komitmen PNM Mekaar Dukung Sektor Ultra Mikro Diapresiasi Erick Thohir

SABTU, 16 SEPTEMBER 2023 | 20:50 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Menteri Negara BUMN Erick Thohir mengapresiasi komitmen PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mengangkat kelompok masyarakat pelaku ekonomi ultra mikro.

Apresiasi disampaikan Erick Thohir yang juga Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah dalam pertemuan dengan nasabah dan Account Officer PNM di Gedung Budaya, Soreang, Jawa Barat, Sabtu (16/9).

Menurut Erick, PNM Mekaar adalah bukti bahwa negara melalui BUMN tidak pernah meninggalkan rakyat kebanyakan.


“BUMN terus mendorong tumbuhnya dan melindunginya para pengusaha ultra mikro,” ujar Erick.

“Dari tiada menjadi ada, dari kecil menjadi menengah, dari menengah menjadi besar,” sambung Erick yang juga Ketua Umum PSSI.

Seperti dikutip dari Farah.id, sepanjang tahun ini program PNM Mekaar telah menyalurkan dana sebesar Rp 45,6 triliun untuk usaha ultra mikro.

Dana sebanyak itu disalurkan kepada 14,8 juta nasabah PNM Mekaar yang aktif yang umumnya adalah kaum perempuan.

Kelahiran PNM dilatarbelakangi krisis ekonomi yang melanda Indonesia dan kawasan pada 1997 dan 1998. Di saat usaha besar dan padat modal terpukul oleh gelombang krisis, sektor usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi justru mampu bertahan dan menjadi bantalan yang menyelamatkan perekonomian nasional dari kejatuhan yang lebih dalam.

PNM didirikan pada 1 Juni 1999 sebagai BUMN yang mengemban tugas untuk menopang sektor ekonomi yang dilakoni kalangan masyarakat bawah berdasarkan PP 38/1999 tanggal 29 Mei 1999.

Di masa pandemi Covid-19 program PNM Mekaar juga mampu menjadi penyelamat masyarakat bawah. Total pembiayaan yang disalurkan ke seluruh nasabah pada masa itu sebesar Rp 140,4 triliun.

Bila dirinci, pada 2020 dana yang disalurkan sebesar Rp 26,9 triliun, lalu mengalami kenaikan menjadi pada Rp 49,4 triliun pada 2021 dan tahun lalu pada tahun 2022, angkanya mencapai Rp 64,1 triliun.


Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya