Berita

KRL Commuter Line/Net

Nusantara

Pangkas Macet, Heru Budi Diminta Integrasikan KRL dengan Moda Lain

JUMAT, 15 SEPTEMBER 2023 | 09:10 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono diminta mengintegrasikan Kereta Listrik (KRL) Commuter Line dengan Moda transportasi lain. Hal ini diyakini bisa mengurangi kemacetan di Jakarta karena KRL menjadi transportasi andalan bagi warga ibu kota.

"Integrasi dengan KRL Commuter Line penting dilakukan karena berdasarkan survei yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2019, sebanyak 83 persen warga komuter memilih KRL Commuter Line sebagai moda transportasi andalan untuk pergi dan pulang bekerja di Jakarta," kata Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD DKI Jakarta, Desie Christyana Sari dikutip Jumat (15/9).

Meski demikian, Desie mengapresiasi Pemprov DKI Jakarta yang telah memulai melakukan integrasi tarif dan layanan pada sejumlah transportasi umum.

Hal ini diyakini menjadi solusi penanganan kemacetan di Jakarta karena warga akan lebih banyak menggunakan transportasi publik dalam mobilitasnya.

"Namun perlu kita sadari bahwa moda transportasi yang terintegrasi masih terbatas, yakni hanya antara bus Transjakarta dengan angkot atau Mikrotrans. Integrasi yang dilakukan tersebut belum mencakup layanan KRL Commuter Line," kata Desie.

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta itu menilai KRL Commuter Line merupakan urat nadi transportasi yang mengalirkan kehidupan mereka ke wilayah ibu kota.

Untuk itu, pihaknya mendorong Pemprov DKI Jakarta untuk membuat berbagai regulasi yang berorientasi pada kota layak huni dan Pengaturan Tata Ruang yang mengacu pada compact city (kota yang terintegrasi).

"Di mana setiap sub daerah dikembangkan dengan basis meminimumkan kebutuhan transportasi," kata Desie.

Menurut Desie, bersama dengan pemerintah pusat didorong untuk melakukan sinkronisasi Rencana Induk Transportasi antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan daerah-daerah penyangga Jakarta.

Bahkan, ucapnya, Pemprov DKI Jakarta harus meminta dukungan pemerintah pusat untuk membangun infrastruktur transportasi massal di daerah-daerah penyangga yang terintegrasi dengan jaringan transportasi massal di Provinsi DKI Jakarta.

"Perlu dukungan pemerintah pusat untuk integrasi jaringan KRL Commuter dengan berbagai jaringan moda transportasi lainnya di wilayah Jakarta," kata Desie.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya