Berita

Ketua Badan Anggaran DPR RI, Said Abdullah/RMOL

Politik

Kereta Cepat Bakal Sampai Surabaya, Banggar DPR RI: Kalau Cuma Sampai Bandung, Sia-sia

KAMIS, 14 SEPTEMBER 2023 | 16:30 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Jalur kereta cepat, yang saat ini tersedia untuk Jakarta-Bandung, berpeluang diperpanjang hingga Surabaya. Namun pemerintah masih butuh waktu untuk mengkalkulasi dan mengkaji rencana tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Badan Anggaran DPR RI, Said Abdullah menuturkan, kalau kereta cepat hanya sampai Bandung, justru akan sia-sia. Maka sudah seharusnya jalur kereta api cepat dilanjutkan hingga Surabaya.

“Kalau yang pertama itu memang gagasan Banggar (sampai Surabaya). Kalau Jakarta-Bandung bahkan belum sampai Bandung, menurut hemat saya sia-sia," kata Said Abdullah di Gedung Nusantara II, Komplek Senayan, Kamis (14/9).


"Alangkah baiknya punya semangat yang sama sekaligus bikin kereta cepat itu Jakarta, Bandung, Surabaya, Bondowoso. Menyisir jalan Selatan, sehingga masyarakat kita yang di selatan tidak terisolir,” imbuhnya.

Said Abdullah pun memastikan mendukung penuh pemerintah agar megaproyek diteruskan hingga ke Jawa Timur.

“Bagus sekali lah,” tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya