Berita

Mesin isi ulang soda, pengunjung bisa meracik sendiri soda yang diinginkan/Net

Bisnis

Menuju Transisi, McDonald's di Seluruh AS akan Hilangkan Mesin Isi Ulang Soda

KAMIS, 14 SEPTEMBER 2023 | 11:19 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Jaringan restoran cepat saji yang bermarkas di Chicago,  McDonald's, akan mengubah pelayanannya, baik makan di tempat, pesan untuk dibawa pulang, atau pesan lewat aplikasi.

Belum dijelaskan secara detail apa saja yang berubah dari pelayanan tersebut, tetapi yang pasti, McDonald's akan menghilangkan mesin soda swalayan di restoran-restorannya di AS.

Dalam pernyataannya kepada TODAY  McDonald's akan menghapus secara bertahap apa yang telah menjadi ciri khas restoran itu.

McDonald's mengatakan langkah itu sebagai 'transisi'. Tujuan dari perubahan itu adalah untuk menciptakan konsistensi bagi pelanggan, baik yang bersantap di restoran, bawa pulang, maupun yang memesan online.

Selama bertahun-tahun, pelanggan McDonald's telah terbiasa menggunakan mesin tersebut untuk mengisi ulang gelasnya dengan mencampur sendiri soda pilihannya sehingga tercipta rasa yang unik. Ke depannya, pelanggan harus meminta soda tersebut ke kasir.

Saat ini, ada beberapa lokasi McDonald's yang telah memulai transisi tersebut. Menurut The State Journal-Register, restoran McDonald's di Illinois, mulai menghentikan penggunaan mesin isi ulang soda.

Pemesanan online saat ini meningkat. Penjualan digital McDonald's ?" terdiri dari pembelian aplikasi, pengantaran, dan kios ?" menyumbang hampir 40 persen  dari penjualan seluruh sistem pada kuartal kedua tahun 2023.

Pendapatan meningkat 14 persen menjadi 6,5 miliar dolar AS pada periode tersebut dan laba bersih hampir mencapai 6,5 miliar dolar AS, meningkat dua kali lipat menjadi 2,3 miliar dolar AS.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Ketua Baleg Klaim Tatib DPR Bukan untuk Mencopot Pejabat Negara

Kamis, 06 Februari 2025 | 19:37

Akibat Ulah Bahlil, Prabowo Diejek 'Oke Gas, Oke Gas' di Medsos

Kamis, 06 Februari 2025 | 19:24

Ijeck Bangga Didapuk jadi Anggota Kehormatan KAHMI Sumut

Kamis, 06 Februari 2025 | 19:13

Anggaran Diblokir, Menteri PU Pusing Ditanya Progres IKN

Kamis, 06 Februari 2025 | 19:05

Propolisul: Inovasi Berbasis Propolis Lokal untuk Kesehatan dan Pemberdayaan Ekonomi

Kamis, 06 Februari 2025 | 19:04

Saham BCA Anjlok Usai Isu Kebocoran Data Nasabah

Kamis, 06 Februari 2025 | 18:50

Penyesuaian Tarif Air di Jakarta Tak Bisa Dihindari

Kamis, 06 Februari 2025 | 18:48

Trump Ancam Ratusan Triliun Impor, IHSG Merah di Bawah 7.000

Kamis, 06 Februari 2025 | 18:46

Marak Spanduk ‘Bahlil No, Gas 3 Kg Yes’, Saatnya Prabowo Copot Bahlil!

Kamis, 06 Februari 2025 | 18:31

Satu WNI Tewas dalam Kecelakaan Helikopter di Pahang Malaysia

Kamis, 06 Februari 2025 | 18:20

Selengkapnya