Janji Elon Musk untuk meningkatkan investasi di India dibuktikan dengan rencana pembelian komponen otomotif hingga senilai hingga 1,9 miliar dolar AS (Rp 29,179 triliun) dari negara tersebut tahun ini.
Menteri Perdagangan dan Industri New Delhi, Piyush Goyal, mengumumkan hal itu pada Rabu (13/9), saat berpidato di sesi Asosiasi Produsen Komponen Mobil India.
Musk menjanjikan investasi yang signifikan di India setelah pertemuan dengan Perdana Menteri Narendra Modi di AS pada Juni 2023. Sebelumnya, pemilik platform X itu sempat mengkritik tingginya pajak impor dan kebijakan kendaraan listrik di New Delhi.
“Ini adalah pemerintahan yang memberikan kesempatan yang sama kepada semua orang,” kata Goyal kepada hadirin ketika ditanya apakah India akan mempertimbangkan pengurangan pajak atas impor mobil listrik, seperti yang diminta oleh Tesla, seperti dikutip dari
RT, Kamis (14/9).
“Kami akan mengeluarkan kebijakan yang akan dikonsultasikan dengan semua pemangku kepentingan," ujarnya.
Goyal juga mengungkapkan bahwa tahun lalu, Tesla membeli suku cadang senilai 1 miliar dolar AS dari India.
Menurut menteri tersebut, pemerintah India menginginkan lebih banyak investasi dan produksi kendaraan listrik yang lebih tinggi di negara tersebut dalam waktu dekat, untuk mendapatkan manfaat dari teknologi baru berskala ekonomis.
Musk optimistis dengan potensi India dalam kaitannya dengan energi berkelanjutan dan teknologi iklim, termasuk tenaga surya, baterai stasioner, dan kendaraan listrik.
Miliarder itu sebelumnya mengatakan dia berencana membawa layanan internet satelit Starlink SpaceX ke India.