Berita

Warga Sampih Cirebon menggelar acara Rebo Wekasan doa menolak bala/RMOLJabar

Nusantara

Cegah Bencana Akibat Kemarau Panjang, Warga Sampih Cirebon Gelar Doa Tolak Bala

RABU, 13 SEPTEMBER 2023 | 19:16 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kemarau tahun ini telah mengakibatkan bencana kekeringan di banyak wilayah di Indonesia, termasuk di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Sebagai upaya menolak bala atau bencana yang diakibatkan kemarau panjang ini, ratusan warga Desa Sampih, Kecamatan Susukanlebak, Kabupaten Cirebon, menggelar doa tolak bala Rebo Wekasan atau Rabu terakhir di bulan Safar.

Kuwu Sampih, Suherman mengatakan, Rebo Wekasan menjadi salah satu tradisi masyarakat di wilayahnya untuk memohon perlindungan kepada Allah SWT dengan menggelar shalat sunnah berjamaah dilanjutkan dengan dzikir dan berdoa bersama-sama.


Hal ini dilakukan sebagai bentuk permohonan kepada sang Pencipta agar terhindar dari segala macam musibah dan cobaan.

“Masyarakat berkumpulnya di Masjid sebelum jam 7 pagi untuk menggelar shalat hajat dafulbala secara berjamaah untuk meminta perlindungan dari Allah SWT dari semua bencana,” kata Suherman ditemui Kantor Berita RMOLJabar di Masjid desa setempat, Rabu (13/9).

Pria yang karib disapa Herman tersebut berharap dengan menggelar Rebo Wekasan masyarakat bisa terhindar dari segala marabahaya dan bencana, diberikan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan.

Terpisah, Pengasuh Pondok Pesantren Al Mauawanah Cirebon, Kiai Fathurrohman menjelaskan, Rebo Wekasan disebutkan Rabu Terakhir diturunkan musibah, bencana, atau bala, sehingga sebagian ulama memberikan solusi agar melakukan doa meminta perlindungan pada Allah SWT agar terhindar dari bencana-bencana.

Apalagi saat ini dikabarkan masyarakat akan menghadapi kemarau panjang dan sudah banyak wilayah yang mengalami krisis air bersih dan kekeringan di lahan-lahan pertanian.

“Sangat tepat sekali Rebo Wekasan kita berdoa dan bermunajat memohon perlindungan dari bencana-bencana,” tutupnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya