Berita

Pelepasan 300 personel Polda Sumsel yang disiapkan untuk mencegah karhutla makin meluas/RMOLSumsel

Presisi

Lepas 300 Personel Cegah Karhutla, Kapolda Sumsel: Laksanakan Tugas Penuh Keikhlasan

RABU, 13 SEPTEMBER 2023 | 14:37 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Polda Sumatera Selatan (Sumsel) melepas 300 personel yang punya tugas utama mensosialisasikan pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Hal itu dilakukan lantaran karhutla di Sumsel kian hari kian mengkhawatirkan.

Demikian disampaikan Kapolda Sumsel, Irjen A Rachmad Wibowo, saat melepas 300 Personel Operasi Setop Karhutla Musi 2023 di halaman depan Gedung Utama Presisi Polda Sumsel, Rabu (13/9).

Kapolda menuturkan, tim Setop Karhutla sudah dilatih saat gelar pra ops Setop Karhutla beberapa waktu yang lalu. Di antaranya personel akan tinggal menetap di 36 desa, dengan target tidak ada api di sekitar desa tempat tinggal personel operasi selama pelaksanaan operasi yang berlangsung antara 13 September-13 Oktober 2023.

Kemudian turut memberikan edukasi kepada masyarakat secara persuasif untuk tidak membuka lahan dengan membakar, serta bahaya Karhutla bagi lingkungan.

"Karena itu laksanakan tugas dengan penuh keikhlasan, ini tugas kita untuk melindungi sesama, misi kemanusiaan, misi penyelamatan lingkungan hidup. Kita sama sama bertekad untuk wilayah udara Sumsel yang lebih jernih sejuk dan segar," ucap Kapolda, dikutip Kantor Berita RMOLSumsel, Rabu (13/9).

"Selamat melaksanakan tugas dalam satu bulan ini dengan baik dapat menghasilkan yang baik apapun kita lakukan guna mencegah Karhutla sesuai Kemampuan Profesi secara bersama sama," sambung mantan Kapolda Jambi ini.

Guna memperlancar kegiatan, pihaknya mengetuk kepedulian semua pihak termasuk para pengusaha. Sehingga kegiatan mendapatkan hasil seperti yang diharapkan.

Adapun personel Polri yang ikut dalam operasi ini terdiri dari Sat Brimob Polda Sumsel, Dit Samapta, Dit Intelkam, Dit Polairud, serta polres di mana lokasi Karhutla itu terjadi, dibantu unsur TNI dan masyarakat.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya