Berita

Din Syamsuddin dan Yenny Wahid di Berlin, Jerman/Ist

Politik

Din Syamsuddin: Umat Beragama Harus Berperan untuk Dunia Damai

SELASA, 12 SEPTEMBER 2023 | 22:14 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kerusakan dunia yang bersifat akumulatif hingga mengakibatkan ketidakteraturan (disorder) dan ketidakpastian (uncertainty) masa depan, harus segera ditanggulangi bersama.

Hal itu disampaikan Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Dr Din Syamsuddin, saat tampil sebagai moderator pada Konferensi Internasional Komunitas Sant' Egidio tentang Tekad Menciptakan Perdamaian (The Audacity of Peace), di Berlin, Selasa (11/9) waktu setempat.

Menurut Din Syamsuddin, sejak berakhirnya perang dingin, dunia mengalami berbagai konflik bersenjata di berbagai belahan bumi.

“Konflik muncul atas dasar komunalisme, etnik-kebangsaan, keagamaan, perjuangan memerdekakan diri, serta demi kepentingan ekonomi dan politik,” katanya.

Karena itu, professor politik Islam global FISIP UIN Jakarta itu mengingatkan, umat dari berbagai agama harus bersatu mengatasi ketiadaan perdamaian.

Dalam konteks itu, Ketua Poros Dunia Wasathiyyah Islam itu menekankan pentingnya meningkatkan dialog antarumat beragama dengan paradigma baru yang mengedepankan kejernihan, keterbukaan, keterusterangan, dan solusi konkret.

“Kolaborasi semua pihak, termasuk penentu kebijakan, ilmuwan, dan aktivis sosial, sangat penting, demi mencapai tujuan itu,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Yenny Wahid, putri Presiden ke-4 RI, membagikan pengalaman Indonesia dalam memupuk koeksistensi dan toleransi di antara pemeluk berbagai agama.

Menurutnya, bangsa Indonesia yang majemuk dapat hidup secara damai dengan memanfaatkan keberagaman agama, suku, bahasa, dan budaya, untuk mewujudkan cita-cita bersama.

Din juga memberikan selentingan menarik kepada sekitar 300 peserta, termasuk Duta Besar RI untuk Federasi Jerman, Arif Havas Oegroseno, dan Wakil Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Italia, Antonio Tajani, bahwa Yenny Wahid disebut-sebut sebagai bakal calon wakil presiden Indonesia. Respons meriah pun mengiringi pernyataan Din, dan para peserta yang memadati auditorium di Berlin itu.

Bahkan, saat makan siang atau malam tiba, banyak peserta yang datang untuk menyapa Yenny Wahid, dan bertanya kepada Din Syamsuddin apakah hal itu akan menjadi kenyataan.

Sementara itu, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Prof Dr Abdul Mu'ti, yang turut berbicara pada sesi lain tentang Seni Hidup Bersama di Dunia Runtuh (The Art of Living Together in a Shattered World) mendapat respons positif dari audiens.

Menurut Guru Besar UIN Jakarta itu, hidup bersama di alam kemajemukan memerlukan seni, dan seni dapat menyelamatkan manusia di tengah dunia yang porak-poranda.

Konferensi Tahunan Komunitas Sant' Egidio ini menjadi forum bergengsi dengan kehadiran ratusan tokoh agama-agama dunia. Tema-tema yang diangkat sangat relevan dengan situasi peradaban manusia saat ini. Lebih dari 500 peserta hadir dari berbagai latar belakang agama, ilmuwan, dan aktivis perdamaian dari seluruh penjuru dunia.

Selain Din Syamsuddin, Indonesia juga diwakili Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Prof Dr Abdul Mu'ti, dan Direktur The Wahid Institute, Yenny Zannuba Wahid, yang turut berbicara pada sesi-sesi terpisah.

Pada pembukaan konferensi yang dihadiri lebih dari 2000 peserta, pidato kunci disampaikan Presiden Federasi Jerman, Frank Walter Steinmeier, Syaikh Al-Azhar Prof Dr Ahmad Al-Tayeb, Presiden Republik Guinea, Bissau Umaro El-Mokhtar Embali, dan Pendiri Komunitas Sant' Egidio, Prof Dr Andrea Riccardi.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

UPDATE

Gegara Israel, World Central Kitchen Hentikan Operasi Kemanusiaan di Gaza

Minggu, 01 Desember 2024 | 10:08

Indonesia Harus Tiru Australia Larang Anak Akses Medsos

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:58

Gaungkan Semangat Perjuangan, KNRP Gelar Walk for Palestine

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:36

MK Kukuhkan Hak Pelaut Migran dalam UU PPMI

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:18

Jet Tempur Rusia Dikerahkan Gempur Pemberontak Suriah

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:12

Strategi Gerindra Berbuah Manis di Pilkada 2024

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:53

Kubu RK-Suswono Terlalu Remehkan Lawan

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:40

Pasukan Pemberontak Makin Maju, Tentara Suriah Pilih Mundur dari Aleppo

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:30

Dirugikan KPUD, Tim Rido Instruksikan Kader dan Relawan Lapor Bawaslu

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:06

Presiden Prabowo Diminta Bersihkan Oknum Jaksa Nakal

Minggu, 01 Desember 2024 | 07:42

Selengkapnya