Berita

Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus/RMOL

Politik

Operasional KCJB Ditunda, Komisi V DPR Setuju Sampai Betul-betul Aman

SELASA, 12 SEPTEMBER 2023 | 17:48 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) telah diujicoba langsung oleh Perdana Menteri China Li Qiang, bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.

Namun, operasional kereta cepat untuk publik masih menunggu 1 Oktober mendatang. Pasalnya, ada beberapa infrastruktur yang belum selesai pembangunannya.

Menyikapi hal tersebut, Ketua Komisi V DPR RI Lasarus menuturkan kereta cepat merupakan barang baru di Indonesia sehingga perlu pengawasan ketat dari operasionalnya agar tidak ada kecelakaan saat mulai digunakan oleh publlik.

“Namanya aja kereta cepat kereta, ini bergerak dalam kecepatan tinggi. Nah kereta cepat ini yang utama security-nya,” ucap Lasarus di Gedung Nusantara, Komplek Parlemen, Senayan, Selasa (12/9).

Menurut dia, terlambatnya operasional KCJB dari jadwal, karena masih banyak titik yang perlu diperbaiki dari hasil uji coba beberapa waktu lalu.

Namun, pihaknya setuju jka kereta cepat tersebut terlambat operasionalnya, agar tidak ada kesalahan saat dijalankan.

“Saya setuju lebih baik terlambat dimulai, daripada buru-buru, terus terjadi satu hal yang tidak diinginkan. Sehingga, kita memastikan kepada pemerintah, kepada operator, KCIC untuk bisa memastikan bahwa seluruh tahapan,” jelasnya.

Legislator asal PDIP itu menambahkan ada standar operasional yang harus ditaati oleh pemerintah sebelum mengoperasikan KCJB.

“Seluruh tahapan itu dilalui dengan baik, dalam tahap uji coba, sampai dipastikan kereta ini sudah betul-betul aman dulu, sampai dijalankan. Baru boleh dioperasikan. Tidak ada cerita kita tergesa-gesa kalau kondisinya tidak memungkinkan. Ini berbahaya bagi masyarakat penggunanya,” jelasnya lagi.

“Jadi saya setuju lebih disiplin lebih hati-hati dalam masa persiapan ini. Sehingga nanti saat dioperasikan betul-betul sudah siap untuk digunakan,” tutup Lasarus.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya