Berita

Bendahara DPD PDI Perjuangan Sumsel, Yudha Rinaldi/Ist

Politik

Belum Bahas Pilkada, Kader PDIP Sumsel Diminta Fokus Pemenangan Pileg dan Pilpres

SELASA, 12 SEPTEMBER 2023 | 15:43 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 lebih jadi prioritas bagi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) Sumatera Selatan (Sumsel) saat ini. Seluruh kader pun telah diinstruksikan untuk memusatkan perhatian dan fokus pada Pileg dan Pilpres.

Bendahara DPD PDI Perjuangan Sumsel, Yudha Rinaldi, menjelaskan, "Saat ini seluruh kepala daerah di Sumsel yang merupakan kader-kader PDIP, konsentrasinya tertuju pada Pileg. Jadi belum bicara masalah Pilkada."

Yudha menekankan, baik kader yang saat ini menjabat di legislatif maupun yang menjadi kepala daerah, diharapkan untuk memenangkan PDIP di wilayah masing-masing terlebih dahulu sebelum membahas Pilkada.

Meskipun ada beberapa kader PDIP di Sumsel yang telah mulai melakukan sosialisasi untuk maju dalam Pilkada 2024, Yudha mengatakan bahwa partai belum mengeluarkan rekomendasi apapun terkait hal itu.

"Makanya sekarang konsentrasilah dulu di Pileg dan Pilpres. Setelah itu baru kita lihat perolehan suara, terutama di daerahnya bagaimana, apakah meningkat atau tidak," tambahnya, dikutip Kantor Berita RMOLSumsel, Selasa (12/9).

Yudha juga menjelaskan bahwa meskipun partai tidak dapat melarang kader yang ingin melakukan sosialisasi sebagai calon kepala daerah, namun hal tersebut belum dapat dianggap sebagai dukungan resmi dari PDIP.

"Juga silakan saja kalau mau berkomunikasi dengan partai lain, yang pasti PDI Perjuangan belum mengeluarkan satupun rekomendasi untuk Pilkada," tegas anggota Komisi III DPRD Sumsel ini.

Yudha juga menegaskan bahwa pada waktunya nanti, PDIP akan menunjuk kader-kader terbaiknya untuk maju dalam Pilkada, baik untuk posisi gubernur, bupati, maupun walikota.

"Siapa kader-kadernya, ya kita selesaikan dulu Pileg lah," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya