Berita

Kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Yudi Syamhudi Suyuti/Ist

Publika

Pemimpin Pasca Jokowi Jangan Jarkoni

OLEH: YUDI SYAMHUDI SUYUTI*
SELASA, 12 SEPTEMBER 2023 | 10:38 WIB

PILPRES 2024 tidak lama lagi. Tugas partai politik sebagai pengusung Capres-Cawapres perlu meyakinkan ke rakyat, warga sebagai pemilih agar tidak memilih Capres-Cawapres yang Jarkoni.

Jarkoni itu iso ngajar, ora iso nglakoni (bisa menggurui, tapi enggak bisa ngejalanin). Ini sangat penting, di tengah persaingan politik kandidat.

Sederhana saja sebetulnya, Capres-Cawapres pasca Jokowi harus mampu membuat program berkelanjutan dari Jokowi, sekaligus menyempurnakannya dan mengaitkan program-program barunya, hingga rakyat merasakan hasilnya secara konkret.


Tentu ada beberapa hal sektor fundamental yang perlu dicapai untuk tindakan berkelanjutan dan penyempurnaan.

Sektor-sektor ini menyangkut politik, ekonomi, sosial, lingkungan hidup dan pertahanan keamanan. Dengan orientasi pencapaian civilian direction (arahan sipil) yang kuat, di mana rakyat, warga menjadi subjek utama dalam pembangunannya di segala sektor secara demokratik.

Pembangunan infrastruktur, hilirisasi, IKN Nusantara yang merupakan 3 program strategis Jokowi membutuhkan penjelasan konkret, rasional, dan demokratik  untuk membuat program-program tersebut berkelanjutan sekaligus tersempurnakan.

Sehingga, calon pemimpin mendatang tidak hanya bicara jarkoni ke rakyat.

Program-program tersebut harus manifes menjadi sumber kekuatan kemakmuran dan kemajuan rakyat, bangsa, dan negara di tingkat lokal, nasional, dan global.

Untuk itu, para calon pemimpin harus mampu menjawab tantangan-tantangan ini.

Capres-Cawapres yang saat ini telah ditetapkan oleh Rapimnas PPP, yaitu Ganjar Pranowo dan Sandiaga Uno merupakan bakal calon pemimpin yang paling mampu untuk menjawab tantangan-tantangan Indonesia ke depan, pasca pemerintahan Jokowi-Maruf.

*Kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP)

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya