Berita

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Anwar Usman/Net

Politik

Bicara Figur Pemimpin Muda, Ketua MK Dukung Gibran Maju Pilpres 2024?

SENIN, 11 SEPTEMBER 2023 | 23:26 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Tidak salah jika masyarakat menafsirkan pernyataan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Anwar Usman soal perkara uji materiil batas usia minimum capres dan cawapres sebagai bentuk dukungan kepada keponakannya, Gibran Rakabuming Raka maju di Pilpres 2024.

Begitu pandangan dosen ilmu pemerintahan FISIP UNPAM Serang, Efriza menilai, menanggapi Anwar Usman yang mengatakan negara ini butuh pemimpin muda saat ditanya proses uji materiil norma Pasal 169 huruf q UU 7/2017 tentang Pemilu.

Pernyataan Anwar Usman, ramai dibahas dan dipandang menyiratkan putusan MK akan mendukung perubahan syarat batas usia minimum Capres-Cawapres dari 40 tahun menjadi 35 tahun.

"Komentar dirinya (Anwar Usman) yang menunjukkan hal positif soal usia muda jadi pemimpin, maka tentu saja masyarakat di benak pikirannya akan menganggap MK akan berkeputusan menerima," ujar Efriza kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (11/9).

Bahkan, Efriza menduga sikap Anwar Usman dalam putusan MK nanti akan menerima gugatan menurunkan batas usia, meski hanya masuk sebagai dissenting opinion (opini berbeda) karena kalah suara dengan majelis hakim konstitusi lainnya.

Pasalnya, Efriza menganggap hubungan Anwar Usman dengan Presiden Joko Widodo merupakan adik ipar, yang artinya Gibran sebagai keponakannya akan didukung untuk nyalon wakil presiden.

Karena menurutnya, dengan pernyataan Anwar Usman setidaknya masyarakat bisa memetakan suara para hakim MK nantinya dalam keputusan di MK, yang pada akhirnya akan menerima gugatan perkara.

"Ini bukan sekadar anak muda diberikan kesempatan memimpin RI semata. Tetapi ada sosok anak muda yang terkesan dipaksakan untuk diajukan untuk jadi cawapres yakni Gibran," tandasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya