Berita

Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar Pengembangan Penjamin Mutu Pendidikan Vokasi Bisnis dan Pariwisata Kemendikbud Ristek, Nana Halim (tengah), saat promosi doktor di Universitas Pakuan, Bogor/Ist

Nusantara

Kemendikbud Ristek Dorong Peningkatan Kualitas Pelatihan Pendidikan Berbasis Industri

SENIN, 11 SEPTEMBER 2023 | 22:29 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pelatihan pendidikan berbasis industri mulai ditingkatkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), dengan mendorong pengembangan lembaga pelatihan.

Gagasan itu datang dari Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bisnis dan Pariwisata (BBPPMPV Bispar) Kemendikbud Ristek, Nana Halim, di Jakarta, Senin (11/9).

Menurutnya, gagasan itu merupakan hasil studi yang dilakukan dengan menggunakan metode yang kuat dan teruji, fokus pada guru SMK, mewakili guru-guru di Tanah Air.


Hasil studi Nana menggarisbawahi arti penting program pelatihan, yakni meningkatkan kemampuan guru dalam menyiapkan lulusan SMK yang siap kerja.

Pada penelitiannya, Nana menunjukan, pengelolaan layanan pelatihan serta desain pelatihan yang berkualitas, merupakan kunci kepuasan dan loyalitas peserta pelatihan.

"Selanjutnya adalah memperkuat kemampuan pengajaran guru yang terwujud melalui ketersediaan lulusan SMK yang mumpuni, sesuai kebutuhan industri," kata Nana.

Hasil penelitian penting diadopsi lembaga-lembaga pelatihan, karena desain pelatihan kompetensi SDM sangat sesuai dengan kebutuhan industri.

Namun dia memandang hal itu harus didukung dengan pelaksanaan training yang baik, menekankan lembaga pelatihan untuk memperbaharui desain pelatihan secara terus-menerus, agar sesuai kebutuhan industri.

"Hal ini penting, mengingat perubahan di industri berjalan sangat cepat dan bersifat terus-menerus," sambungnya.

Nana juga mengingatkan lembaga pelatihan agar mewajibkan pengembangan citra organisasi dan loyalitas pelanggan.

"Sangat penting membangun citra institusi yang baik, serta loyalitas pelanggan, dalam hal ini peserta pelatihan untuk lembaga non-profit," tuturnya.

Menurut Nana, hal itu didasarkan pada hasil penelitian disertasi yang dilakukan saat meraih gelar doktor ke-230 Program Doktor Manajemen Pendidikan Universitas Pakuan, Bogor.

Dalam penelitiannya terdapat dua aspek penting untuk mengembangkan lembaga pelatihan, yakni kualitas layanan dan kualitas program pelatihan.

"Pengembangan kedua aspek secara komprehensif dan holistik merupakan kunci membangun citra institusi/lembaga, dan secara bersamaan dapat meningkatkan kepuasan dan loyalitas peserta pelatihan," pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya