Berita

Ketua Umum Partai Rakyat Adil Makmur (Prima), Agus Jabo Priyono/RMOL

Politik

Hasil Rapimnas, Prima Bakal Dukung Capres yang Lanjutkan Program Hilirisasi

SENIN, 11 SEPTEMBER 2023 | 18:41 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Rapat pimpinan nasional (Rapimnas) III yang selesai digelar Partai Rakyat Adil Makmur (Prima), di Hotel Acacia, Jakarta Pusat, Senin (11/9), menghasilkan sejumlah poin keputusan untuk dijalankan jelang Pilpres 2024.

Ketua Umum Prima, Agus Jabo Priyono mengatakan, dalam Rapimnas yang berlangsung sejak Minggu kemarin (10/9), turut disepakati kriteria calon presiden dan calon wakil presiden (Capres-Cawapres) yang akan didukung pada Pilpres 2024.

"Forum Rapimnas telah memberikan mandat pada DPP Prima untuk menentukan pilihan capres dan cawapres yang sesuai dengan kriteria yang telah diputuskan," ujar Agus dalam acara penutupan Rapimnas III, Senin (11/9).

Agus lantas memaparkan beberapa kriteria Capres-Cawapres yang dipastikan akan mendapat dukungan dari Prima pada Pilpres 2024.

"Rapimnas juga memutuskan agar Prima mendukung dan mengawal kelanjutan program hilirisasi dan industrialisasi yang telah dilakukan oleh pemerintah saat ini," paparnya.

Selain itu, Agus juga memastikan Prima akan mendukung Capres-Cawapres yang mengedepankan program lumbung pangan, yang berdasar pada kekuatan pangan lokal kedaerahan masing-masing.

"Dan menjadikan petani sebagai subjek perencana sekaligus pelaksana," sambungnya.

Lebih lanjut, Agus juga berharap pemimpin ke depan dapat menghormati dan menjaga kelestarian lingkungan hidup, menjunjung tinggi kemanusiaan dalam setiap program pembangunan, serta melakukan pemulihan atas setiap kerusakan yang terjadi.

"Prima juga mendesak agar seluruh peraturan perundang-undangan yang merugikan kepentingan rakyat dan kepentingan nasional dicabut," ungkapnya.

Dari sisi kebijakan luar negeri, mantan Ketua Partai Rakyat Demokratik ini mensyaratkan Capres-Cawapres yang didukungnya mendorong perubahan tatanan dunia ke arah multipolar yang lebih adil, makmur, dan damai.

"Selanjutnya, Prima akan mendukung bakal Capres dan bakal Cawapres yang berani ambil bagian dalam perubahan tatanan dunia baru dengan mengajukan permohonan menjadi anggota kelompok ekonomi BRICS," harapnya.

Lebih dari itu, Agus menyerukan agar seluruh pihak dapat menjaga persatuan nasional yang melibatkan seluruh unsur kebangsaan, baik nasionalis, agamis maupun kerakyatan.

“Ini penting untuk menghadapi tantangan global dan mencapai cita-cita kemerdekaan sebagaimana tertulis dalam Alinea Keempat UUD 1945,” demikian Agus menutup. 

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya