Berita

Kader PDIP Noviana Kurniati alias Novie Bule yang labrak Rocky Gerung di Bareskrim Polri/Net

Politik

Bukan Kebebasan Berpendapat, Aksi Kader PDIP Labrak Rocky Gerung Kebablasan

MINGGU, 10 SEPTEMBER 2023 | 17:27 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Tindakan persekusi terhadap pengamat politik Rocky Gerung yang dilakukan bacaleg PDIP Noviana Kurniati alias Novie Bule tidak dapat dibenarkan apapun alasannya.

Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komarudin, adalah hak Novie jika tidak sejalan dengan pemikiran Rocky Gerung yang doyan mengkritik pemerintah.

"Tetapi melakukan tindakan persekusi itu menjadi sebuah tindakan tidak baik dalam alam demokrasi," kata Ujang saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (10/9).


Di sisi lain Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan yang dilakukan Novie bagian dari kebebasan berpendapat. PDIP pun merasa tak perlu memberikan klarifikasi sebab yang dilakukan Novie tindakan pribadi.

"Kebebasan berpendapat bukan dengan melabrak. Bukannya dengan melempar botol, main fisik atau intimidasi. Ini namanya bukan kebebasan itu kebablasan," tegas Ujang Komarudin.

Analisis Politik Universitas Al Azhar itu pun mengingatkan semua anak bangsa, ada rambu yang harus ditaati dalam mengkritik ataupun menyampaikan pendapat.

"Oleh karena itu siapa pun pejabat tinggi harus hati-hati dalam membuat statement,"tandas Ujang Komarudin.

Pada Rabu kemarin (6/9), seorang wanita yang melabrak Rocky Gerung usai mendatangi Bareskrim Polri terkait laporan dugaan penghinaan terhadap Presiden Jokowi merupakan bakal calon anggota legislatif PDIP Cianjur.

Bendahara DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cianjur Sunandar Hendri mengatakan wanita tersebut bernama Noviana Kurniati yang tinggal di Cipanas, Cianjur. Noviana maju untuk daerah pemilihan di 3 Kabupaten Cianjur, yakni Cipanas, Pacet, Cikalongkulon, dan Sukaresmi.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya