Berita

Prajurit TNI sedang briefing Teknik Ambush di Bengko Alas, Sopet Jangkar, Situbondo Jawa Timur, Jumat (8/9)/RMOL

Pertahanan

Pertajam Naluri Tempur, Prajurit TNI Asah Teknik Penyergapan di Latgabma SGS 2023

JUMAT, 08 SEPTEMBER 2023 | 13:14 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Latihan ambush atau penyergapan menjadi materi Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield (SGS) Tahun 2023 di Bengko Alas, Sopet Jangkar, Situbondo Jawa Timur, Jumat (8/9).

Mereka yang terlibat dalam latihan ini adalah prajurit TNI, Pasukan Amerika Serikat (AS), Singapura serta Jepang dengan tujuan untuk mempertajam teknik dan taktik tempur. Berdasarkan informasi yang diperoleh, pasukan dari empat negara tersebut sudah berkumpul di Bengko Alas.

Mereka tengah bersiap-siap menjalani latihan sesuai dengan skenario yang dicanangkan. Ambush atau penyergapan merupakan teknik penghadangan atau serangan yang dilakukan secara mendadak yang dilancarkan dari posisi yang tersembunyi, tersamar terhadap sasaran yang bergerak atau berhenti sementara.


Teknik ambush biasanya dilakukan pasukan saat patroli di hutan, tapi dengan berubahnya metode atau sistem pertempuran di era modern, ambush juga bisa diaplikasikan dalam pertempuran di perkotaan.

Latihan yang merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka meningkatkan kemampuan dan profesionalisme serta mempertajam naluri bertempur personel dari negara-negara peserta SGS 2023 ini diikuti lintas matra TNI.

Baik TNI maupun negara peserta SGS 2023 memandang bahwa latihan ini sangat penting guna meningkatkan kemampuan prajurit. Selain itu latihan ini turut menjaga stabilitas kawasan.

Hal tersebut sebagaimana diungkapkan oleh Panglima Angkatan Darat AS di Pasifik Jenderal Charles Flynn beberapa waktu lalu.  

"Latihan multinasional ini menunjukkan komitmen kolektif dan kesatuan pemikiran kita, memungkinkan terciptanya Indo-Pasifik yang stabil, aman, dan lebih damai, bebas, dan terbuka,” ujar Flynn dikutip dari siaran pers Dubes AS, Rabu (30/8).

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya