Berita

Menteri Luar Negeri El Salvador Alexandra Hill Tinoco dan Direktur Peace Corps Carol Spahn berfoto setelah penandatanganan perjanjian untuk membuka kembali program Peace Corps di El Salvador, Kamis, 7 September 2023/Reuters

Dunia

Tujuh Tahun Ditangguhkan, AS dan El Salvador Kembali Hidupkan Program Peace Corps

JUMAT, 08 SEPTEMBER 2023 | 12:03 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pemerintah Amerika Serikat (AS) dan El Salvador sepakat menghidupkan kembali program Peace Corps (Pasukan Perdamaian) di negara Amerika Tengah itu, setelah kesepakatan sempat dibekukan selama tujuh tahun.

Keputusan yang diumumkan Kedutaan besar AS di San Salvador, pada Kamis (7/9) itu menyatakan bahwa pihaknya saat ini menilai bahwa kondisi keamanan telah membaik, setelah maraknya kekerasan geng mematikan di negara itu.

Berdasarkan laporan yang dimuat Reuters, Jumat (8/9), kesepakatan ditandatangani oleh Menteri Luar Negeri El Salvador Alexandra Hill Tinoco dan Direktur Peace Corps Carol Spahn.

Peace Corps sendiri merupakan sebuah program sukarelawan luar negeri AS yang populer sejak 1960-an. Namun, program operasi itu dihentikan di Salvador pada 2016 karena meningkatnya pelanggaran hukum di negara tersebut.

"Saat ini, penugasan Peace Corps ke depannya akan fokus pada proyek-proyek yang mendukung pembangunan ekonomi masyarakat, pendidikan dan generasi muda," bunyi pernyataan yang dikeluarkan Kedutaan Besar AS.

Seperti diketahui, sejak awal 2022 lalu, Presiden El Salvador, Nayib Bukele telah meluncurkan kampanye anti-gang dengan kekuatan darurat yang mengerahkan ratusan ribu pasukan keamanannya untuk menahan lebih dari 70.000 tersangka anggota geng, yang menyebabkan penurunan tajam dalam kejahatan.

Menurut pihak berwenang negara itu, mereka telah mencatat tingkat pembunuhan yang menurun hampir 60 persen tahun lalu dibandingkan tahun sebelumnya, dan sebagian besar penduduk setempat mendukung kebijakan Bukele, dengan mengatakan mereka merasa jauh lebih aman.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya