Berita

Presiden RI Joko Widodo saat melakukan konferensi pers di ruang Cenderawasih, Jakarta Convention Center pada Kamis, 7 September 2023/RMOL

Dunia

Jokowi: Di Tengah Situasi Sulit, KTT ASEAN Berlangsung Lancar

KAMIS, 07 SEPTEMBER 2023 | 19:57 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Di tengah situasi dunia yang sulit, KTT ke-43 ASEAN yang diketuai oleh Indonesia telah berlangsung dengan lancar dan menghasilkan banyak kesepakatan.

Hal tersebut disampaikan Presiden RI, Joko Widodo setelah menyelesaikan perhelatan KTT ASEAN di Jakarta, pada Kamis (7/9).

"Alhamdulillah KTT ASEAN telah terlaksana dengan baik dan lancar, dan walaupun di tengah situasi yang sulit, Keketuaan Indonesia berhasil menciptakan banyak hal, sebagai upaya menjaga perdamaian, stabilitas dan menjaga kemakmuran kawasan," ujar Jokowi, dalam konferensi persnya di ruang Cenderawasih, Jakarta Convention Center (JCC).


Dalam keterangannya, Jokowi menuturkan bahwa dunia memerlukan jangkar, penetral, serta safe house di tengah ketidakstabilan global saat ini.

ASEAN disebut telah dengan baik menjalankan peran tersebut, dengan menjadi kontributor stabilitas, perdamaian, dan menjadi epicentrum of growth, yang terus ditekankan Indonesia kepada para pemimpin dunia.

"Di forum saya selalu menyampaikan bahwa setiap pemimpin yang hadir punya tanggung jawab yang sama-sama besar untuk tidak menciptakan konflik baru, ketegangan baru, dan memiliki tanggung jawab untuk menurunkan tensi yang panas, dengan mencairkan suasana yang beku, dan menciptakan ruang dialog," jelasnya.

Menurut Jokowi, jika ASEAN terbawa oleh arus rivalitas, maka dunia akan hancur.

Untuk itu, dalam pernyataannya, Jokowi menyerukan kepada Keketuaan selanjutnya untuk terus melanjutkan misi ASEAN, karena menurutnya perdamaian harus terus diupayakan dan membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

Dalam laporannya, Jokowi menuturkan bahwa KTT ke-43 ASEAN ini telah berhasil mengantongi  93 proyek kerja sama konkret senilai 38,2 miliar dolar (Rp 583 triliun) dan 73 proyek potensial senilai 17,8 miliar dolar (Rp 271 triliun).

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya