Berita

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo didampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto saat memimpin KTT ASEAN-AS di Jakarta/Ist

Politik

Pimpin KTT ASEAN-AS, Presiden Jokowi Tekankan Perdamaian dan Kesejahteraan Kawasan

KAMIS, 07 SEPTEMBER 2023 | 12:56 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Perdamaian dan kesejahteraan kawasan menjadi salah satu fokus yang ditekankan Presiden RI, Joko Widodo saat memimpin KTT ke-11 ASEAN-AS di Jakarta Convention Center, Rabu (6/9).

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi didampingi Menko Perekonomian RI, Airlangga Hartarto. Sementara dari AS, hadir Wakil Presiden AS, Kamala Harris dalam pertemuan tersebut.

Dalam pidatonya, Presiden Jokowi mendorong pentingnya kontribusi kedua belah pihak dalam menjaga perdamaian, kestabilan, dan kesejahteraan kawasan.


“ASEAN telah sepakat menjalankan fungsinya sebagai lokomotif perdamaian dan stabilitas kawasan, di mana Indo-Pasifik harus menjadi platform bagi kolaborasi. Oleh karena itu, ASEAN mengajak AS untuk menjadi positive force dalam menciptakan Indo-Pasifik yang damai, stabil, sejahtera melalui kerja sama konkret yang inklusif," kata Presiden Jokowi.

Kedua belah pihak menggarisbawahi komitmen memperkuat kerja sama dalam menjaga perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran kawasan. Para pemimpin yang hadir mencatat perkembangan ASEAN-US Plan of Action (2021-2025) dan mendukung adopsi lampiran dari dokumen tersebut.

“AS dan ASEAN memiliki visi yang sama untuk membentuk kawasan Indo-Pasifik yang terbuka dan inklusif. Kami senantiasa mengapresiasi peran AS sebagai investor terbesar di ASEAN, namun stabilitas kawasan harus menjadi kepentingan bersama," sambung Presiden Jokowi.
 
Sementara itu, Wakil Presiden AS Kamala Harris menegaskan komitmen terhadap ASEAN.

Pertemuan ini mengadopsi “ASEAN-U.S. Leaders’ Statement on Cooperation on the ASEAN Outlook on the Indo-Pacific" sebagai bentuk dukungan AS terhadap ASEAN Outlook on the Indo Pacific (AOIP) serta komitmen mendorong implementasi kerja sama melalui ASEAN-Led mechanism untuk mempromosikan perdamaian, keamanan, stabilitas, serta pembangunan dan pertumbuhan yang tinggi, resilien, dan berkelanjutan di kawasan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya