Berita

Ilustrasi/Net

Tekno

Pejabat China Dilarang Gunakan iPhone, Saham Apple Anjlok

KAMIS, 07 SEPTEMBER 2023 | 10:56 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Perusahaan teknologi Amerika, Apple Inc., dilaporkan mengalami penurunan saham terburuk dalam sebulan menyusul laporan bahwa lembaga pemerintah China melarang staf menggunakan iPhone dan perangkat merek asing lainnya di tempat kerja.

Bloomberg
melaporkan, Kamis (7/9), saham Apple turun 3,6 persen menjadi 182,91 dolar AS di New York pada Rabu, menandai penurunan satu hari terbesar sejak 4 Agustus.

Apple telah naik 46 persen tahun ini sebelum penurunan tersebut, yang merupakan bagian dari kenaikan yang lebih luas pada saham-saham teknologi.


Perusahaan ini menikmati popularitas yang luas di Tiongkok, pasar internasional terbesarnya, meskipun meningkatnya kebencian terhadap upaya AS untuk membendung industri teknologi di negara Asia tersebut.  

iPhone keluaran Apple termasuk yang paling laris di China dan umum digunakan baik di sektor pemerintah maupun swasta.

Namun, perangkat asing telah lama tidak disarankan untuk digunakan di lembaga-lembaga sensitif, terutama ketika Beijing meningkatkan kampanye dalam beberapa tahun terakhir untuk mengurangi ketergantungan pada teknologi dari Amerika Serikat, saingan geopolitik China.

Larangan terbaru dimuat Wall Street Journal dalam laporannya.

"Pegawai di beberapa regulator pemerintah pusat menerima instruksi melalui grup obrolan dan rapat untuk berhenti membawa gadget semacam itu ke kantor," tulis WSJ, mengutip pejabat yang mengetahui masalah tersebut.

Tidak jelas seberapa luas perintah tersebut dikeluarkan, tambah surat kabar itu.

Sebelumnya pada 2022, Beijing memerintahkan badan-badan pemerintah pusat dan perusahaan-perusahaan yang didukung negara untuk mengganti komputer pribadi merek asing dengan komputer alternatif dalam negeri dalam waktu dua tahun.

Hal ini menandai salah satu upaya paling agresif untuk memberantas teknologi penting luar negeri dari dalam organ-organnya yang paling sensitif.

Apple sendiri saat ini sedang bersiap untuk meluncurkan produk terbarunya minggu depan, iPhone 15.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya