Berita

Ilustrasi/Net

Kesehatan

Kasus Kanker Dini, Rokok dan Alkohol Penyebab Utama

RABU, 06 SEPTEMBER 2023 | 16:39 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Jumlah kasus kanker dini dilaporkan meningkat secara signifikan selama tiga dekade terakhir, terutama di negara-negara berpendapatan tinggi.

Para peneliti memperkirakan ada peningkatan 79 persen kasus kanker baru pada mereka yang berusia di bawah 50 tahun antara 1990 dan 2019.

Sebuah tim dari Universitas Edinburgh dan Fakultas Kedokteran Universitas Zhejiang di China menganalisis data dari Beban Penyakit Global tahun 2019 yang berfokus pada 29 kanker yang dilaporkan di 204 negara dan wilayah.

Mereka mengamati kasus-kasus baru, kematian, konsekuensi kesehatan, dan faktor risiko pada orang berusia 14 hingga 49 tahun, dan memperkirakan persentase tahunannya setiap tahun.

Dari penelitian yang dipublikasikan di jurnal BMJ Oncology tersebut, wilayah dengan tingkat kanker dini tertinggi adalah Amerika Utara, Australasia, dan Eropa Barat.

Temuan ini memberikan informasi tentang jenis-jenis kanker yang biasanya menyerang mereka yang berusia di bawah 50 tahun, dengan kanker payudara, kanker tenggorokan, dan kanker prostat yang tumbuh secara signifikan dalam periode waktu yang diteliti.

Pada 2019, terdapat 3,26 juta diagnosis kanker baru pada kelompok usia di bawah 50 tahun. Kematian juga meningkat sebesar 27,7 persen.

Para peneliti menyalahkan merokok, konsumsi alkohol, dan pola makan tinggi daging dan garam, serta faktor-faktor seperti kelebihan berat badan, rendahnya aktivitas fisik, dan gula darah tinggi, sebagai penyebab lonjakan kasus tersebut.

Kanker payudara merupakan proporsi kasus terbesar – 13,7 per setiap 100.000 orang – sementara kasus kanker tenggorokan dan kanker prostat tumbuh paling cepat, masing-masing sebesar 2,28 persen dan 2,23 persen per tahun.

Namun, kasus kanker hati dini turun sebesar 2,88 persen setiap tahunnya.

Penulis studi Xue Li, dari Pusat Kesehatan Global di Usher Institute, Universitas Edinburgh, mengatakan meskipun kanker stadium dini di Inggris menunjukkan tren peningkatan dari tahun 1990 hingga 2010, tingkat kejadian secara keseluruhan tetap stabil dari tahun 2010 hingga 2019.

“Untungnya, angka kematian tahunan akibat kanker dini di Inggris terus menurun, sebuah bukti upaya skrining dan pengobatan kanker yang luar biasa selama tiga dekade terakhir,” kata Xue, seperti dikutip dari The National, Rabu (6/9).

Montserrat Garcia-Closas, seorang profesor epidemiologi di Institute of Cancer Research, mengatakan penelitian ini berusaha menjawab pertanyaan-pertanyaan penting mengenai lonjakan global kanker dini, namun ada keterbatasan dalam metodologi yang membuat tidak jelas apa dampak dari temuan terkini.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Sabotase Kereta Cepat Jelang Pembukaan Olimpiade Paris, PM Prancis: Ini Dilakukan Terencana

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:47

Banyak Hadiah Menarik Pertamina di Booth dalam Event GIIAS 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:37

Kabar Deklarasi Anies-Zaki, Golkar: Hoax!

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:15

Ekonomi Lesu, Laba Industri China Justru Naik 3,6 Persen

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:07

Putri Suku Oburauw Catar Akpol: Saya Busur Panah untuk Adik-adik

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:58

Kuasa Hukum Dini: Hakim Persidangan Greg Tannur Berat Sebelah

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:35

Dimyati Masih Ngarep Golkar dan PDIP Gabung

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:10

Menyusul TNI, Polri Rotasi 6 Kapolda Jelang Pilkada

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:32

Masih Cair, Peluang Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta Masih Terbuka

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:31

4 Pangdam Dirotasi Jelang Pilkada, Ajudan Jokowi jadi Pangdam Brawijaya

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:13

Selengkapnya