Berita

Potret Presiden Korea Selatan, Yoon Suk-Yeol di pembukaan KTT ke-24 ASEAN-Korea di ambil dari layar di ruang media center, Jakarta Convention Center (JCC) pada Rabu, 6 September 2023/RMOL

Dunia

Presiden Yoon Suk-Yeol: KASI Terus Fokuskan Kerja Sama Trilateral dengan AS dan Jepang

RABU, 06 SEPTEMBER 2023 | 11:47 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Korean-ASEAN Solidarity Initiative (KASI) yang diluncurkan Korea Selatan tahun lalu telah mencapai sejumlah keberhasilan.

Hal itu diungkap oleh Presiden Korea Selatan Yoon Suk-Yeol dalam sambutannya di pembukaan KTT ke-24 ASEAN-Korea di ruang Cendrawasih, Jakarta Convention Center (JCC) pada Rabu (6/9).

Yoon mengatakan, KASI telah berhasil memajukan delapan bidang yang menjadi fokus utama inisiatif tersebut, salah satunya adalah penguatan kerja sama dengan mitra di Indo Pasifik.


Sejalan dengan itu, kata Yoon, selama setahun terakhir KASI tengah berfokus pada kerja sama trilateral dengan Jepang dan Amerika Serikat.

"KASI terus fokus pada penguatan kerja sama trilateral antara Republik Korea, Amerika, dan Jepang," ungkap Yoon.

Dia menyoroti pertemuan puncak trilateral di Camp David, AS, Agustus lalu. Sebab KTT itu menghasilkan komitmen penuh tiga negara terhadap arsitektur regional yang dipimpin ASEAN.

"AS dan Jepang telah berkomitmen untuk mengkoordinasikan strategi kami di Indo Pasifik, dan menjajaki bidang kerja sama baru," ujarnya.

Dikatakan Yoon, KTT trilateral Indo Pasifik tersebut berhasil meluncurkan Kerangka Kerja Sama Keamanan Maritim trilateral.

"Ini bertujuan untuk mendukung kemampuan keamanan maritim negara-negara kepulauan Asia Tenggara dan Pasifik," pungkasnya.

KASI diumumkan pertama kali oleh Presiden Yoon selama KTT ASEAN-Republik Korea di Phnom Penh, Kamboja pada 11 November lalu.

KASI dibentuk untuk mempromosikan Indo-Pasifik yang bebas, damai, dan sejahtera di tengah persaingan Amerika Serikat dan Republik Rakyat China.

Inisiatif ini didasarkan pada dukungan penuh Korea Selatan terhadap  sentralitas ASEAN dan pandangan ASEAN mengenai Indo Pasifik atau ASEAN Outlook on The Indo-Pacific (AOIP).

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya