Berita

Situasi perang di Ukraina/Net

Dunia

Jaringan Perdagangan Manusia Diduga Rekrut Warga Kuba untuk Berperang di Rusia

SELASA, 05 SEPTEMBER 2023 | 15:08 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Otoritas Kuba mengaku telah mengidentifikasi jaringan perdagangan manusia yang merekrut warganya untuk ikut berperang mendukung Rusia di Ukraina.

Kementerian Luar Negeri Kuba pada Senin (4/9) mengatakan pemerintah berupaya untuk membongkar jaringan perdagangan manusia yang beroperasi dari Rusia untuk merekrut warga Kuba yang tinggal di sana, dan bahkan beberapa dari Kuba, ke dalam pasukan militer yang terlibat dalam operasi militer di Ukraina.

"Pemerintah Kuba telah memulai proses pidana terhadap mereka yang melakukan perdagangan manusia," lanjut pernyataan Kemlu Kuba, seperti dimuat Al Arabiya.


Menteri Luar Negeri Kuba, Bruno Rodriguez mengatakan pemerintah akan mengambil langkah hukum penuh terhadap operasi perdagangan manusia.

“Kuba bukan bagian dari perang di Ukraina,” tegas Kemlu Kuba.

Sejauh ini Moskow belum memberikan tanggapan atas dugaan ini.

Moskow dan Havana telah meningkatkan hubungan baru-baru ini, dengan Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow pada akhir tahun lalu.

Pada bulan Juni, Menteri Pertahanan Kuba Alvaro Lopez Miera diterima oleh rekannya Sergei Shoigu.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya