Berita

Ketua Esoterika Forum Spiritualitas, Denny JA/Net

Politik

Rayakan Raksha Bandhan, Denny JA: Agama untuk Kekayaan Batin

SENIN, 04 SEPTEMBER 2023 | 21:50 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kasus meninggal dunia saat ini lebih banyak terjadi karena bunuh diri, dibandingkan akibat perang, terorisme, atau kelaparan.

Hal tersebut dikatakan Ketua Esoterika Forum Spiritualitas, Denny JA mengutip riset WHO 2019 dalam forum spiritualitas merayakan Festival Raksha Bandhan bersama komunitas Brahma Kumaris.

Pandangan Denny JA, kasus bunuh diri marak terjadi karena peradaban modern melahirkan kekosongan spiritualitas.

Sejak dini, Esoterika Forum Spiritualitas sudah membuat perayaan hari besar agama, mulai dari Kristen, Buddha, Konghucu. Kini, Esoterika menyambut bersama festival Raksha Bandhan dari Brahma Kumaris.

“Mengapa kita ingin bersama merayakan hari-hari besar agama? Karena kita merasa di era ini, sampai pada kesadaran bahwa agama dan aneka keyakinan itu adalah warisan milik kita bersama untuk kekayaan batin kita,” kata Denny JA dalam keterangan tertulisnya, Senin (4/9).

Menurut Denny, peradaban saat ini yang penuh pengetahuan dan ekonomi melimpah, ternyata masih menghadirkan kehampaan yang membuat banyak orang bunuh diri.

Ia juga tidak habis pikir dengan maraknya kasus bunuh diri sebagaimana riset WHO tahun 2019 akibat kekosongan spiritual bagi sebagian orang. Bentuk dari kekosongan itu, kata dia, muncul lewat para individu yang kesepian, cemas, dan terisolasi secara sosial.

Mengutip data View Research Center 2018, ketika terjadi kekosongan spiritual, ternyata juga terjadi penurunan pengikut agama formal.

Pada 2007 misalnya, 73 persen orang mengidentifikasikan dirinya kepada satu dari begitu banyak agama formal. Namun, pada 2018, jumlah orang yang mengidentifikasikan diri pada agama formal turun menjadi 65 persen.

“Ini benar-benar menarik. Kekosongan seperti terjadi, tapi juga penurunan identifikasi diri kepada agama agama formal juga menurun. Dan data lain bahwa orang yang menyatakan dirinya tidak terafiliasi dengan agama formal juga menaik,” sambungnya.

Namun dewasa ini, tren meditasi telah meningkat dalam rangka mengisi kekosongan spiritual.

Data dari Global Wellness Institute pada 2020 menyatakan, aset dari berbagai institusi yang mengelola bidang wellness yang menyediakan berbagai cara untuk mengisi kekosongan spiritual itu mencapai 4,5 triliun dolar AS.

Menurutnya, ada empat alasan spiritualitas bangkit kembali menurut neuroscience.

Pertama, meditasi atau doa membangkitkan transmitter di syaraf. Kedua, membangkitkan rasa cinta yang memberi perasaan nyaman. Ketiga, merasa satu dengan lingkungan, baik dengan manusia lain, alam, dan dunia yang tak diketahui.

Keempat, hubungan interpersonal yang lebih dalam jika ada spiritual bond.

“Jika ada spiritualitas, maka hubungan personal jauh lebih hangat,” ujar Denny JA.

Denny JA juga tak lupa mengucapkan selamat Raksha Bandhan dari Brahma Kumaris.

“Apa pun agama kita, apapun perbedaan kita, kita adalah makhluk spiritual yang sama,” tutup Denny JA.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya