Berita

Anggota Komisi I DPR RI fraksi PDIP, Krisantus Kurniawan/RMOL

Politik

DPR Fraksi PDIP Takut Proyek BTS Kominfo jadi "Monumen Kegagalan"

SENIN, 04 SEPTEMBER 2023 | 16:15 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Proyek pembangunan Menara Base Transceiver Station (BTS) 4G Kominfo yang terhenti di berbagai daerah diminta untuk dilanjutkan.

Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDIP, Krisantus Kurniawan setelah mengikuti rapat kerja bersama Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi di Komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Senin (4/9).

Menurut Krisantus, kebuntuan pembangunan beberapa proyek BTS 4G harus segera ditangani pemerintah. Dia juga menyoroti rencana pemerintah yang hanya akan fokus operasional dan perawatan BTS pada tahun 2024. Padahal, pembangunan fisik BTS masih jauh dari selesai.

"Tentu hal ini membuat timbul satu pertanyaan, kok hanya operasional dan maintenance. Padahal pembangunannya sendiri belum selesai, banyak yang mangkrak,” kata Krisantus.

Politisi PDIP itu mencatat, masalah serius seperti pencurian baterai dan kabel serta pemancar yang disimpan di hutan wilayah Dapilnya di Provinsi Kalimantan Barat. Tindakan tersebut merugikan proyek BTS dan menyulitkan akses internet yang andal di daerah tersebut.

"Kalau di Dapil saya, baterai dari BTS itu sudah ada yang dicuri. Kabel-kabel juga demikian, pemancar ada yang disimpan di hutan dan sebagainya," imbuhnya menegaskan.

Bahkan saking mangkraknya, masyarakat setempat telah melabeli BTS sebagai "monumen kegagalan."

Oleh karenanya, ia berharap pemerintah bisa memanfaatkan anggaran yang telah dialokasikan untuk proyek BTS secara efektif, terutama untuk meningkatkan akses internet di wilayah terluar, terdepan, dan tertinggal (3T).

"Saya berharap Menteri dan Wamen baru memiliki semangat agar APBN yang sudah dianggarkan betul-betul bermanfaat untuk masyarakat, terutama daerah 3T," tutupnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya