Berita

Gletser di Pegunungan Alpen, Italia/Net

Dunia

Gletser Pegunungan Alpen akan Hilang Permanen dalam Beberapa Dekade

JUMAT, 01 SEPTEMBER 2023 | 14:25 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Gletser yang ada di Pegunungan Alpen, Italia dilaporkan sedang mengalami kepunahan dalam waktu dekat.

Penelitian yang dilakukan oleh Universitas Milan, kelompok lingkungan Greenpeace, dan Komite Glasiologi Italia memperkirakan bahwa pada tahun 2060, setidaknya 80 persen gletser Italia akan lenyap.

Claudio Smiraglia, pensiunan ahli glasiologi dari Universitas Milan yang ikut serta dalam penelitian ini mengatakan bahwa bencana itu tidak bisa dihindari.

Jika studi mereka terbukti akurat, maka Italia akan dihadapkan pada kekeringan yang berkepanjangan, peningkatan perubahan iklim hingga berubahnya bentang alam pegunungan.

"Hampir tidak dapat dihindari bahwa seluruh atau sebagian besar gletser di Italia, seperti gletser di banyak belahan dunia, akan hilang selamanya dalam 40 tahun ke depan,” ungkap Smiraglia, seperti dimuat The Star pada Jumat (1/9).

Italia saat ini memiliki sekitar 900 gletser yang teridentifikasi. Mekipun menurut Smiraglia salah satu jenis Gletser Forni di Italia utara, yang telah ia pelajari selama 50 tahun semakin menyusut setiap tahunnya.  

Gletser itu bahkan disebut Smiraglia terpecah menjadi tiga gletser yang lebih kecil sejak tahun 2015.

Meningkatnya suhu global telah memberikan dampak negatif terhadap kawasan Alpen selama beberapa dekade mendatang.

Terlebih dua musim panas terakhir, Italia menghadapi gelombang panas berkepanjangan yang mempercepat pencairan gletser.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya