Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

ASEAN dan China Sepakat Percepat Negosiasi Kode Etik Laut China Selatan

JUMAT, 01 SEPTEMBER 2023 | 12:00 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Inisiatif Indonesia untuk mempercepat proses negosiasi Code of Conduct (CoC) atau kode etik di Laut China Selatan berhasil disepakati oleh seluruh negara ASEAN dan China.

Direktur Kerja Sama Politik Keamanan ASEAN Kementerian Luar Negeri, Rolliansyah Soemirat mengatakan, inisiatif dalam bentuk guidelines itu disepakati pada Jumat (1/9).

“Selain mempercepat negosiasi, inisiatif Indonesia dalam bentuk guidelines itu dapat menjadi pedoman praktis yang juga berisi materi substantif untuk menjaga agar CoC terus efektif dan actionable," ujar Rolliansyah dalam keterangan yang diterima Kantor Berita Politik RMOL.

Guidelines tersebut merangkum aspirasi ASEAN dan China untuk menyelesaikan CoC dalam kurun waktu kurang dari 3 tahun melalui pembahasan secara intensif, khususnya untuk isu-isu yang selama ini tertunda.

 “Mengingat kompleksitas elemen pada CoC, pihak-pihak yang terlibat selama ini sangat berhati-hati sehingga diperlukan terobosan untuk mengakselerasi prosesnya," tambahnya.

Nantinya, CoC diharapkan menjadi aturan tata perilaku yang merefleksikan norma, prinsipm dan aturan internasional yang selaras dan merujuk pada hukum internasional, khususnya UNCLOS dengan tujuan tercapainya kawasan Laut China Selatan yang stabil, aman dan damai.

Selama Keketuaan Indonesia di ASEAN, negosiasi CoC telah berhasil menyelesaikan pembahasan second reading atau pembahasan negosiasi putaran kedua. Hal ini menunjukkan perkembangan positif yang diharapkan dapat terus menjadi momentum percepatan disepakatinya kode etik tersebut.

Indonesia telah menjadi tuan rumah perundingan negosiasi CoC antara ASEAN dan China pada bulan Maret lalu.

Kemudian pada akhir tahun 2023 ini, Indonesia berencana akan kembali menjadi tuan rumah putaran negosiasi CoC selanjutnya sebagai kontribusi terhadap percepatan proses yang berlangsung.

Selain perundingan CoC, Indonesia akan terus mendorong peningkatan kerja sama maritim praktis antara ASEAN dan China untuk kawasan Laut China Selatan yang dapat meningkatkan rasa saling percaya, guna mendukung dan menjaga perdamaian, keamanan, serta stabilitas di kawasan.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya