Berita

Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin/Net

Politik

Penghapusan Pertalite Memicu Gejolak, Rakyat Makin Menderita

KAMIS, 31 AGUSTUS 2023 | 10:56 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Rencana penghapusan bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite akan memicu gejolak di masyarakat. Pasalnya, dari hilangnya BBM bersubsidi, maka secara otomatis akan meningkatkan harga bahan pokok.

Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin berpendapat, akan bahaya jika pemerintah memaksa tetap menghilangkan Pertalite tahun depan.

"Ini tentu bahaya ya, di tengah masyarakat sedang susah, menderita, banyak yang nganggur, susah mencari makan, Pertalite justru dihapus dari Pertamina," kata Ujang kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (31/8).

"Tentunya ini akan membuat gejolak di masyarakat," imbuhnya.

Penghapusan BBM subsidi jenis Pertalite akan memberikan efek domino.

Dengan menghilangkan Pertalite, kebutuhan bahan pangan akan tinggi dan memantik kenaikan harga di pasaran, hal ini akan berdampak buruk bagi masyarakat.

"Karena, akan memicu kenaikan harga-harga, bukan hanya kenaikan transportasi, tapi harga bahan-bahan pokok semuanya akan naik, dan itu menjadikan rakyat menderita," tutupnya.

Berdasarkan rencana pemerintah, Pertalite yang memiliki RON 90 akan digantikan dengan Pertamax Green 92. Jika penghapusan diterapkan, maka Pertamina hanya akan menjual tiga jenis BBM, yakni Pertamax Green 92, Pertamax Green 95, dan Pertamax Turbo.

Pertamina mengklaim, rencana tersebut untuk mengimplementasikan ketentuan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang mengharuskan BBM yang beredar minimal RON 91.

Populer

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Alvin Lim Protes Izin Galangan Kapal Panji Gumilang

Sabtu, 11 Mei 2024 | 15:56

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Jaksa KPK Ungkap Keterlibatan Orang Tua Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor dalam Kasus Gazalba Saleh

Senin, 06 Mei 2024 | 13:05

Sore Ini KPK Umumkan Penahanan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Selasa, 07 Mei 2024 | 14:57

UPDATE

Dirut Pertamina Beberkan Strategi Jaga Ketahanan Energi dan Kelestarian Lingkungan

Selasa, 14 Mei 2024 | 23:23

Pejabat Filipina Ancam Usir Diplomat China, Beijing: Manila Jangan Bertindak Gegabah

Selasa, 14 Mei 2024 | 23:00

Polda Metro Tangkap 2 Pemuda yang Bunuh Paman di Tangsel

Selasa, 14 Mei 2024 | 22:59

Dengar Berita, Ria Ricis Ikutan Sumbang Alat Belajar ke SLB-A Jakarta

Selasa, 14 Mei 2024 | 22:48

Hassanudin Pastikan Semua Progress PON XXI Sumut-Aceh On The Track

Selasa, 14 Mei 2024 | 22:48

Provokasi dan Hoax jadi Tantangan Demokrasi di Era Digital

Selasa, 14 Mei 2024 | 22:43

IHSG Dan Rupiah Kembali Melemah, Pelaku Pasar Waspadai Pidato Gubernur The FED

Selasa, 14 Mei 2024 | 22:38

Kuasai Parlemen Tapi Selalu Kalah Pilkada, PDI Perjuangan Diminta Evaluasi Diri Hadapi Pilkada Karo 2024

Selasa, 14 Mei 2024 | 22:07

Tegak Lurus! Rangkaian Safari Politik Golkar Jakarta Dilaporkan ke Airlangga Hartarto

Selasa, 14 Mei 2024 | 21:55

Ketum JMSI Ingatkan Draf RUU Penyiaran Membahayakan Demokrasi

Selasa, 14 Mei 2024 | 21:43

Selengkapnya