Berita

Puluhan warga negara China yang diringkus kepolisian daerah Kepulauan Riau pada Selasa, 29 Agustus 2023/Net

Dunia

Polda Kepri Ringkus 88 WN China yang Terlibat Skandal Love Scam

RABU, 30 AGUSTUS 2023 | 16:04 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Puluhan warga negara China ditangkap di kota Batam, Kepulauan Riau pada Selasa (29/8), atas tuduhan sindikat penipuan love scam yang menjerat ratusan korban di Beijing.

Menurut keterangan dari jurubicara Polda Kepri, Zahwani Pandra Arsyad, sebanyak 83 pria dan lima wanita asal Tiongkok berhasil diringkus oleh aparat kepolisian.

Operasi itu dijalankan berdasarkan informasi dari pihak berwenang China, yang melaporkan bahwa sindikat tersebut melarikan diri ke Indonesia.

Mereka diduga telah menjalankan aksi penipuan yang merugikan ratusan korban di Tiongkok, termasuk beberapa pejabat publik di negara tersebut.

Seperti dimuat Digital Journal pada Rabu (30/8), para tersangka dalam sindikat ini menggunakan modus operasi dengan berpura-pura memiliki perasaan romantis terhadap korban melalui panggilan video.

Wanita-wanita di dalam kelompok ini melakukan pendekatan dengan korban, merayu mereka, dan bahkan meminta tindakan seksual selama panggilan video berlangsung, dan merekam aksi tersebut untuk digunakan sebagai alat pemerasan.

Polda Kepri menduga bahwa para tersangka memanfaatkan ancaman untuk menyebarkan video call seks tersebut melalui media sosial jika korban enggan mengirimkan sejumlah uang kepada mereka.

“Kami sedang menyelidiki apakah ada WNI di antara korban. Jika tidak ada, penipu akan segera dideportasi,”  ujar Zahwani.

Meskipun sejauh ini belum ada informasi pasti mengenai lamanya waktu operasi tersebut dan jumlah pendapatan yang berhasil mereka peroleh, namun modus ini diduga menunjukkan tingkat penipuan dan manipulasi yang sangat merugikan.

Sejak 2019, setelah pihak berwenang China berhasil membongkar jaringan penipuan domestiknya, banyak para pelaku penipuan yang dilaporkan melarikan diri dari negaranya ke Indonesia, dan negara-negara Asia Tenggara lainnya.

Saat itu, otoritas kepolisian juga berhasil mengamankan 85 warga negara Tiongkok dan enam warga negara Indonesia yang terlibat dalam kasus serupa, yang berhasil menipu korban hingga miliaran dolar.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya