Berita

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar/Net

Politik

PKB Berpeluang Tinggalkan Koalisi Prabowo Kalau Cak Imin Dapat Konsesi Menguntungkan dari PDIP

RABU, 30 AGUSTUS 2023 | 15:05 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Peluang Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) keluar dari koalisi pendukung Prabowo Subianto dinilai terbuka lebar setelah Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) berubah nama menjadi Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga mengatakan, terdapat dua kejadian yang membuat posisi PKB dan ketua umumnya Muhaimin Iskandar dikesampingkan Prabowo.

Dia menyebutkan, masuknya Partai Golkar dan PAN ke koalisi pendukung Prabowo membuat perundingan posisi bakal calon wakil presiden (Bacawapres) bukan hanya antara Prabowo dan Cak Imin.


"Tapi juga oleh Airlangga Hartarto (Ketum Partai Golkar) dan Zulkifli Hasan (Ketum PAN)," ujar Jamiluddin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (30/8).

Selain itu, Jamiluddin juga menilai, posisi PKB semakin tersingkir koalisi ketika Prabowo mengubah nama koalisi secara tiba-tiba, yang dilakukan pada momen perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-25 PAN, di Hotel Sultan, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (28/8).

"Jadi, Cak Imin tidak lagi memiliki hak veto yang kuat. Suara Cak Imin tidak lagi menentukan dalam memutuskan Cawapresnya Prabowo," tuturnya.

Maka dari itu, mantan dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta itu meyakini PKB akan cabut dari barisan koalisi Prabowo.

Bahkan, dia melihat kemungkinan PKB ditarik ke dalam koalisi PDI Perjuangan seperti desas desus yang santer belakangan hari ini.

"PKB berpeluang besar akan meninggalkan KIM dan berlabuh ke PDIP. Peluang itu akan semakin terbuka bila PDIP memberikan konsesi politik yang lebih menguntungkan Cak Imin dan PKB," demikian Jamiluddin. 

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya