Berita

Ketua KPU RI, Hasyim Asyari/RMOL

Politik

KPU Siap Jika Pilkada Dimajukan September 2024

SELASA, 29 AGUSTUS 2023 | 18:03 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Wacana jadwal pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 dimajukan direspons Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Hasyim Asyari. Sebagai pelaksana pesta demokrasi, KPU selalu patuh kepada peraturan perundang-undangan, termasuk mengenai jadwal Pilkada.

"KPU sebagai pelaksana UU. Jadi apa yang diatur dalam UU itu yang dilaksanakan oleh KPU," ujar Hasyim kepada wartawan, Selasa (29/8).

Berdasarkan UU Nomor 10/2016 tentang Pilkada, jadwal pencoblosan dilaksanakan pada 27 November 2024. Namun, muncul usulan dari KPU sendiri pada Agustus 2022 lalu, agar jadwal Pilkada 2024 dimajukan.

Menurut Hasyim, dari wacana yang berkembang mengenai jadwal Pilkada dimajukan mendapat persetujuan pemerintah, dan Pasal 201 UU Pilkada yang mengaturnya akan direvisi melalui Peraturan Pengganti Undang-undang (Perppu), akan ditaati KPU.

"Termasuk bila hari pemungutan suara serentak Pilkada 2024 dimajukan menjadi September 2024 dan hal itu diatur dalam UU/Perppu, maka KPU tunduk kepada ketentuan UU tersebut," demikian Hasyim menutup.

Usulan KPU memajukan jadwal Pilkada Serentak 2024 dimunculkan Hasyim dalam diskusi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bertajuk "Menyongsong Pemilu 2024: Kesiapan, Antisipasi dan Proyeksi", yang digelar virtual, Kamis lalu (25/8).

Saat itu, anggota KPU RI dua periode itu mengungkapkan latar belakang usulan itu. Yaitu, sistem keserentakan dalam Pilkada selama ini dinilai baru sebatas penyatuan waktu pencoblosan pemilihan kepala daerah di level provinsi dan kabupaten/kota.

Hasyim beranggapan, pengaturan waktu pencoblosan di UU Pilkada yang ditetapkan November 2024 memiliki semangat keserentakan, yang maknanya adalah bersama-sama dengan pelantikan pejabat yang masa jabatannya paling akhir adalah presiden dan wakil presiden.

Namun, apabila waktu pencoblosan Pilkada 2024 tetap bulan November, maka berdasarkan hitung-hitungan KPU RI, pelantikan kepala daerah di tahun yang sama dengan pelantikan presiden dan wakil presiden agak sulit terealisasi.

"Oleh karena itu, dalam persepsi publik politik, Pilkada 2024 harusnya sampai pelantikannya. Kalau pencoblosan November 2024, untuk mencapai keserentakan pelantikan di Desember 2024 kok agak susah," ungkap Hasyim setahun lalu.

"Karena mungkin orang menggugat ke MK, lalu MK membuat putusan pemungutan suara ulang, rekap ulang, untuk mencapai keserentakan pelantikan agak berat," sambungnya.

Dengan sudut pandang tersebut, Hasyim mengusulkan agar waktu pencoblosan Pilkada 2024 direvisi menjadi lebih awal.

"Pasti nanti ada perubahan mekanisme UU Pilkada, seperti kemarin 2020 September jadi Desember. Mungkin nanti KPU akan mengajukan usulan itu satu saja, untuk pemungutan suara Pilkada maju jadi September 2024," demikian Hasyim. 

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya