Berita

Anies Baswedan bersama Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Anggota Majelsi Syuro PKS Hidayat Nur Wahid dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) beserta dua dalang maestro Indonesia Ki Anom Suroto dan Ki Bayu Aji/Ist

Politik

Rutin Nanggap Wayang Kulit, Anies Apresiasi PKS

SELASA, 29 AGUSTUS 2023 | 00:30 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Bakal Calon Presiden (Bacapres) yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan menghadiri Pagelaran Wayang dengan lakon 'Parikesit Jumeneng Ratu' yang digelar Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Minggu malam (27/8). Pagelaran wayang kulit itu dibawakan oleh dua dalang maestro Indonesia Ki Anom Suroto dan Ki Bayu Aji.

Pada sambutannya, Anies mengapresiasi PKS yang menunjukkan kecintaan atas warisan budaya, komitmen untuk mengembangkan, dan komitmen untuk meneruskan dengan pagelaran wayang kulit ini.

"Izinkan kami secara khusus menyampaikan apresiasi karena telah kesekian kalinya Partai Keadilan Sejahtera menyelenggarakan pagelaran wayang kulit. Kita beri tepuk tangan untuk PKS," ucapnya yang diikuti tepuk tangan meriah ratusan orang penonton yang memadati Halaman Parkir Kantor DPTP PKS, Jakarta.

Anies juga menyampaikan bahwa tanggung jawab untuk mengembangkan dan menjaga seni budaya wayang kulit bukan hanya pada pelakunya, dalangnya, yang bekerja menyiapkannya, tetapi juga tanggung jawab kita semua yang menjadi penonton.

"Apalah artinya pagelaran wayang kulit ketika tidak ada penonton, karena itu kita beri tepuk tangan apresiasi pada mereka-mereka yang hadir untuk menonton," ungkapnya.

Kehadiran penonton, jelas Anies, sama pentingnya dengan yang menanggap, sama pentingnya dengan dalang, sama pentingnya dengan tim karawitan.

"Ini adalah sebuah satu kesatuan yang luar biasa," tegas Anies.

Presiden PKS Ahmad Syaikhu menyebut bahwa pagelaran wayang ini bukan yang pertama bagi PKS. Diprakarsai oleh Bidang Seni dan Budaya, PKS telah beberapa kali mengadakan kegiatan serupa. Terakhir adalah pagelaran wayang oleh dalang Ki Warseno Slank pada Oktober 2019 lalu.

Kegiatan ini, sebut Syaikhu, sebagai bentuk komitmen dan kepedulian PKS untuk mengembangkan dan melestarikan seni budaya di tengah masyarakat. Bukan hanya wayang, PKS juga mengapresiasi dan turut serta berkontribusi dalam mengembangkan dan melestarikan semua budaya yang ada di Indonesia. Dia menilai, ini menjadi salah satu tanda kemajuan bangsa.

"Karena salah satu tanda kemajuan suatu bangsa di samping kesejahteraan penduduknya, di samping tingkat pendidikan yang tinggi, juga adalah tingkat kemajuan dan keberadaban seni yang ada di tengah kehidupan masyarakat," jelasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya