Berita

Perdana Menteri Korea Selatan Yoon Suk-yeol/Net

Dunia

Presiden Korsel Makan Seafood di Tengah Kekhawatiran Pembuangan Limbah Nuklir Jepang

SENIN, 28 AGUSTUS 2023 | 19:38 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Untuk menghilangkan kekhawatiran masyarakat terhadap produk ikan lokal pasca pembuangan limbah nuklir Jepang, Presiden Korea Selatan, Yoon Suk-yeol makan siang dengan hidangan seafood pada Senin (28/8).

Manurut laporan Kantor Kepresidenan, Yoon memakan seafood selama pertemuan mingguannya dengan Perdana Menteri Han Duck-soo dan para stafnya.

“Kantor Kepresidenan memutuskan untuk menyediakan produk makanan laut Korea pada menu makan siang di kafetaria kami setiap hari selama seminggu mulai hari ini," ungkap laporan tersebut, seperti dimuat Al Arabiya.


Upaya itu diharapkan mampu mengubah pandangan masyarakat Korea yang takut mengkonsumsi seafood karena pembuangan limbah nuklir.

"Harapan kami masyarakat dapat mengonsumsi produk makanan laut Korea yang aman tanpa rasa khawatir,” tambahnya.

Pada Kamis (24/8), Jepang mulai melepaskan air dari pembangkit listrik yang rusak tersebut ke Samudera Pasifik.

Tindakan itu memicu protes dalam negeri dan negara-negara tetangga. Pemerintah China yang kecewa mengumumkan pembatasan impor produk laut dari Jepang.

Di Korea Selatan, pemerintah mengatakan tidak menemukan masalah ilmiah atau teknis dengan pelepasan tersebut, namun kekhawatiran masyarakat masih tinggi terhadap kontaminasi makanan laut dan laut.

Perdana Menteri Han di hari pelepasan air  nuklir mengatakan, larangan impor produk perikanan dan makanan Fukushima akan tetap berlaku sampai kekhawatiran masyarakat mereda.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya