Berita

PLTN Fukushima Daiichi/Net

Dunia

Setelah Buang Air Limbah Nuklir, Sekolah Jepang di China Jadi Sasaran Kekerasan

SENIN, 28 AGUSTUS 2023 | 14:44 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Sekolah-sekolah Jepang di China dilaporkan menjadi target serangkaian serangan setelah Tokyo mulai melepaskan air limbah nuklir Fukushima ke laut pada pekan lalu.

Mengutip Asashi Shimbun pada Senin (28/8), sebuah sekolah Jepang di Qingdao, Shandong, menjadi sasaran serangan ketika seorang pria Tiongkok diduga melemparkan batu ke area sekolah pada 24 Agustus malam waktu setempat.

Selain itu, kejadian serupa juga terjadi di Suzhou, barat Shanghai, di mana telur dilemparkan ke halaman sekolah-sekolah Jepang lainnya.

Meski tidak ada korban jiwa atau kerusakan properti dalam peristiwa ini, namun seorang pria dikabarkan telah ditahan setelah melemparkan batu di sekolah-sekolah tersebut.

Dalam pernyataan resmi yang diunggah di platform Weibo, Kedutaan Besar Jepang di Beijing dengan tegas mengecam serangkaian serangan tersebut dan panggilan telepon melecehkan serta mengganggu yang diduga sengaja diarahkan dari China ke Jepang.

Kedutaan menyebut tindakan ini sebagai "tindakan kriminal" yang merusak hubungan kedua negara. Kedutaan Jepang mendesak pemerintah setempat untuk memperkuat keamanan di sekitar fasilitas Jepang di negara itu.

Atas banyaknya serangan tersebut, Kedutaan Besar Jepang kini telah memberikan peringatan kepada warganya yang tinggal di Tiongkok untuk tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi tindakan permusuhan.

Sejak Jepang melepaskan limbah air dari Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima yang lumpuh akibat tsunami, media sosial China terus dibanjiri dengan protes terhadap Jepang, karena kekhawatiran akan kontaminasi air laut.

China memberlakukan larangan menyeluruh terhadap impor makanan laut Jepang usai pelepasan limbah tersebut, dan menyebut upaya Jepang sebagai tindakan yang sangat egois dan mengabaikan kepentingan publik internasional.

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Muncul Petisi Agus Salim Diminta Kembalikan Uang Donasi

Rabu, 23 Oktober 2024 | 02:22

Bahlil Tunjukkan Kesombongan pada Prabowo

Jumat, 25 Oktober 2024 | 13:37

Petisi Cabut Donasi Agus Salim Diteken Lebih dari 125 Ribu Orang

Kamis, 24 Oktober 2024 | 00:43

UPDATE

Prabowo Instruksikan GSN Bikin Gerakan Nyata Bantu Rakyat

Minggu, 03 November 2024 | 01:51

Purnomo Yusgiantoro Center Apresiasi Kebijakan Swasembada Energi

Minggu, 03 November 2024 | 01:31

DPR Tinjau Kebocoran Penerimaan Negara di Sektor SDA

Minggu, 03 November 2024 | 01:11

Bakamla Asah Kemampuan di Perairan Teluk Ambon

Minggu, 03 November 2024 | 00:50

Prabowo Ingatkan Anak Buah Menteri Jangan Sering ke Luar Negeri

Minggu, 03 November 2024 | 00:30

Telkom Tingkatkan Kepedulian Karyawan Lewat Program Ayo BerAKSI

Minggu, 03 November 2024 | 00:10

Dari Menteri Hingga Bupati Siap Gunakan Maung

Sabtu, 02 November 2024 | 23:46

Rosan Pastikan GSN Lembaga Non-Politik

Sabtu, 02 November 2024 | 23:15

China Diam-dian Bangun Kapal Induk Misterius, Untuk Apa?

Sabtu, 02 November 2024 | 22:50

Erick Thohir Yakin Target Setoran Dividen BUMN Rp90 Triliun Bakal Tercapai Tahun Ini

Sabtu, 02 November 2024 | 22:30

Selengkapnya