Berita

Penjabat Perdana Menteri Pakistan, Anwaar ul Haq Kakar/Net

Dunia

Tangani Lonjakan Tagihan Listrik, Penjabat Perdana Menteri Pakistan Gelar Pertemuan Darurat

SENIN, 28 AGUSTUS 2023 | 11:29 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Di tengah meningkatnya kemarahan publik terkait tagihan listrik yang melonjak tajam, Penjabat Perdana Menteri Pakistan Anwaar ul Haq Kakar mengadakan pertemuan darurat pada Minggu (27/8).

Pertemuan tersebut diadakan di Kantor Perdana Menteri Sementara (PMO) dan dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi serta menteri terkait untuk mengevaluasi situasi dan merancang rencana darurat guna meredakan kekhawatiran masyarakat.

Dalam pertemuan tersebut, Kakar mengeluarkan instruksi khusus untuk merancang "langkah-langkah nyata" dalam waktu 48 jam mendatang untuk mengurangi tagihan listrik.

Mengutip India Today, Senin (28/8), kenaikan drastis tagihan listrik tersebut dipicu oleh pemerintah Pakistan yang baru-baru ini menaikkan biaya listrik, sesuai dengan komitmennya dengan Dana Moneter Internasional (IMF) yang setuju untuk menyediakan 3 miliar dolar (Rp 45 triliun) menjelang akhir Juni.

Namun, kenaikan tersebut telah menyebabkan banyaknya aksi unjuk rasa di berbagai kota di Pakistan, termasuk Multan, Lahore, dan Karachi, karena kenaikan dianggap semakin memberatkan kondisi ekonomi masyarakat.

Menanggapi kenaikan itu, dalam pertemuan darurat Kakar menyoroti pentingnya menjaga stabilitas keuangan negara sambil mengurangi beban finansial yang diberikan kepada konsumen.

“Kami tidak akan terburu-buru melakukan tindakan yang merugikan negara. Kami akan mengambil tindakan yang tidak semakin membebani keuangan negara dan memudahkan konsumen,” kata Kakar dalam pertemuan tersebut.

Langkah-langkah konkret akan diterapkan untuk mengurangi konsumsi listrik, termasuk mencabut fasilitas listrik gratis kepada para pejabat pemerintah, dan melarang pemakaian listrik berlebihan.

“Tidak mungkin ketika masyarakat menghadapi kesulitan, pejabat tinggi dan perdana menteri terus mengonsumsi listrik gratis yang dibayar dengan pajak yang dibayarkan masyarakat,” tambahnya.

Pertemuan berikutnya direncanakan pada Senin, di mana Kakar akan berdiskusi dengan para menteri provinsi untuk membahas tagihan yang tinggi dan upaya konservasi energi lebih lanjut.

Selain itu, pemerintah juga berencana untuk mengatasi pencurian listrik dan melakukan reformasi di sektor ketenagalistrikan melalui rencana jangka pendek, menengah, dan panjang.

Dalam sebuah pernyataan di platform X, PM tersebut juga menekankan bahwa pemerintah sementara akan memberikan bantuan sebanyak mungkin kepada masyarakat sambil menjalankan tugasnya.

Populer

Slank sudah Kembali ke Jalan yang Benar

Sabtu, 07 September 2024 | 00:24

Jagoan PDIP di Pilkada 2024 Berpeluang Batal, Jika….

Minggu, 08 September 2024 | 09:30

Jemaah Suruh RK Turun dari Panggung Haul Mbah Priok

Senin, 02 September 2024 | 09:22

Akun Kaskus Fufufafa yang Hina Prabowo Diduga Gibran, Grace Natalie: Dipastikan Dulu

Rabu, 04 September 2024 | 04:44

Ngeri! Ahok Ancam Tinggalkan PDIP Jika Banteng Usung Anies

Minggu, 01 September 2024 | 13:33

Megawati Digugat Kader Banteng ke PN Jakpus

Sabtu, 07 September 2024 | 14:49

KPK Membodohi Publik jika Tidak Tahu Keberadaan Kaesang

Selasa, 03 September 2024 | 15:22

UPDATE

Setelah di Korsel, Giliran Pekerja Samsung India Mogok Kerja

Selasa, 10 September 2024 | 08:07

Jokowi Lebih Pilih Plt untuk Isi Kursi Mensos dan Seskab

Selasa, 10 September 2024 | 07:55

LPEI Dorong Eksportir Garap Pasar Afrika

Selasa, 10 September 2024 | 07:38

Digugat Kader, PDIP Bakal Alami Guncangan Politik

Selasa, 10 September 2024 | 07:24

Indonesia Butuh 14 Miliar Dolar AS untuk Penuhi Target Bauran EBT 20 Persen

Selasa, 10 September 2024 | 07:13

Mantan Gubernur Bank Sentral: Tiongkok Harus Fokus Melawan Tekanan Deflasi

Selasa, 10 September 2024 | 07:03

Transjakarta Perpanjang Jam Operasional saat Laga Garuda Kontra Australia

Selasa, 10 September 2024 | 06:58

Mahasiswa Gadungan di Lampung Gasak 5 Motor di Kampus

Selasa, 10 September 2024 | 06:42

DPR Panggil Kominfo dan Operator terkait Registrasi Kartu Prabayar Ilegal

Selasa, 10 September 2024 | 06:11

Kalau Kaesang Ngerti Hukum, Fasilitas Jet Pribadi Pasti Ditolak

Selasa, 10 September 2024 | 05:33

Selengkapnya