Berita

Protes yang digelar di Den Haag, Belanda pada 26 Agustus 2023/Net

Dunia

Protes Penodaan Al Quran dan Islamofobia, Umat Muslim di Belanda Turun ke Jalan

MINGGU, 27 AGUSTUS 2023 | 09:18 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Ratusan umat Islam di Belanda turun ke jalan di ibu kota Den Haag untuk mengungkapkan keprihatinan mereka atas meningkatnya serangan terhadap Al Quran dan gelombang Islamofobia yang melanda Eropa.

Dalam protes yang diorganisir oleh berbagai kelompok Islam, para demonstran pada Sabtu (26/8) menuntut penghentian serangan terhadap simbol-simbol suci mereka serta perlindungan yang lebih kuat terhadap hak-hak dan martabat umat Muslim.

Malieveld Square menjadi tempat berkumpulnya para pengunjuk rasa yang membawa salinan Al Quran dan mengenakan pakaian yang mencerminkan identitas agama mereka, sambil membentangkan spanduk bertuliskan "Al Quran: Sumber Cahaya dan Kebimbingan" dan "Kami Menyayangi Al Quran."

Setelah berkumpul, para peserta bergerak menuju kedutaan Denmark dan Swedia, dan meneriakkan seruan-seruan solidaritas dan kecaman kepada pemerintah, karena  kurangnya tanggapan tegas terhadap serangan-serangan yang menargetkan Al Quran di negara itu.

"Hentikan pembakaran kitab suci kami!" dan "Pemerintah Denmark dan Swedia harus bertanggung jawab!," ujar para demonstran.

Seperti dimuat Anadolu Agency, Minggu (27/8), sebagian aktivis juga dikabarkan mengambil waktu untuk membacakan ayat-ayat Al Quran sebagai bentuk penghormatan terhadap kitab suci mereka.

Seorang psikolog dan salah satu orator dalam protes tersebut, Serdar Isik mengutuk serangan terhadap Al Quran di Denmark, Swedia, dan Belanda. Dia mengkritik perlakuan pemerintah yang dinilainya minim responsif terhadap insiden-insiden tersebut.

"Kami merasa terluka oleh tindakan-tindakan rasis yang dibiarkan begitu saja oleh pemerintah, padahal lebih dari satu juta umat Islam di Belanda merasa terancam," ujar Isik dalam pidatonya, seraya mengecam Walikota Den Haag, Jan van Zanen.

Dalam tuntutannya, para demonstran meminta pemerintah Belanda untuk mengesahkan UU yang melindungi kebebasan beragama dan memastikan harmoni antara kelompok agama dan non-agama.

Aksi tersebut dilakukan setelah serangkaian pembakaran Al Quran terjadi di Belanda, Denmark hingga Swedia, seperti tindakan yang dilakukan seorang politisi sayap kanan Denmark, Rasmus Paludan, dan pemimpin gerakan Patriotik Eropa Melawan Islamisasi Barat (PEGIDA),Edwin Wagensveld yang melakukan serangan serupa di Belanda.

Situasi tersebut telah meningkatkan keprihatinan yang mendalam terhadap umat Islam di Eropa.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya