Sesepuh Kadilangu tengah berbincang dengan peserta Catur Sasangka yang melakukan silaturahmi di Ndalem Sasana Royo/Ist
Kasepuhan Kadilangu terus berupaya memperbaiki infrastruktur di kawasan Makam Sunan Kalijaga di Kadilangu, Demak, Jawa Tengah. Upaya itu menjadi bagian dari manifestasi untuk memberikan kenyamanan kepada peziarah.
"Kita sudah musyawarahkan dengan keluarga Natabratan, intinya sepakat dilakukan pemberdayaan kawasan itu," ujar sesepuh Kadilangu, Raden Muhammad Cahyo Imam Santoso, ketika menerima kunjungan peserta perhelatan Catur Sasangka di Kadilangu, Sabtu (26/8).
Silaturahmi Plt Kepala Dinas Pariwisata Demak, Dra Endah Cahya Rini, diikuti Sekda Kota Cirebon, Sragen, serta Kepala Dinas Pariwisata dari Jateng, Jabar, dan Jatim. Mereka hadir di Demak atas undangan Dinas Pariwisata terkait pagelaran Catur Sasangka di Ndalem Notobratan.
Sebelum acara kunjungan ke Ndalem Kasepuhan diadakan dialog tentang pariwisata. Acara dialog dipandu Ketua Umum Mobil Jurnalis Indonesia, Jayanto Arus Adi, dengan menghadirkan pembicara Asisi Suhariyanto, penggiat pariwisata dan pemilik Asisi Chanel. Pembicara berikutnya adalah iwisataan kawakan yang juga akademisi Stiepari Semarang. Plus praktisi kepariwisataan, Solichoeal Soekaemi.
Sesepuh Kadilangu, RM Cahyo Imam Santoso, menyampaikan agendanya untuk meningkatkan layanan kepada pengunjung.
"Saya ingin mereka (peziarah-red) yang datang ke Makam Sunan Kalijaga dapat lebih nyaman lagi. Nyaman itu mau menginap ada tempat yang baik, mau makan kulinernya enak, sehingga ada suasana yang kondusif ketika berziarah,’’ ujar Cahyo, dikutip
Kantor Berita RMOLJateng.
Program yang kini sedang dijajaki untuk memberikan kenyamanan itu antara lain memberdayakan Ndalem Natabratan.
"Tempat itu cukup representatif baik untuk menjadi oase peziarah yang berkunjung ke Kadilangu. Semoga tempat ini (Natabratan-red) dapat diberdayakan dan memberi manfaat yang lebih nyata," tambahnya.
Kasepuhan juga berencana memperluas bangunan Pendopo Kasepuhan, termasuk tempat tinggal sesepuh Kadilangu.
Sehubungan hal tersebut pihak kasepuhan memohon kepada Bupati Demak, Eisti'anah, untuk memindahkan bangunan Sekolah SDN 1 Kadilangu ke lokasi tanah yang sudah disediakan oleh ahli waris Sunan Kalijaga. Terkait rencana di atas Sesepuh Kadilangu Raden Muhammad Cahyo Iman Santoso telah berkomunikasi dengan Pemkab.
“Kita punya rencana mau membangun Pendopo Kasepuhan sekaligus rumah jabatan sesepuh. Untuk merenovasi sekolah kami siap tempat yang representatif juga kondusif untuk belajar,’’ tutupnya.
