Berita

Presiden wilayah Ethiopia, Yilkal Kefale/Net

Dunia

Terlalu Banyak Pemberontakan, Presiden Wilayah Amhara Ethiopia Akhirnya Mundur

SABTU, 26 AGUSTUS 2023 | 12:28 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Aksi pemberontakan dan kekerasan yang terus meningkat di Amhara, Ethiopia mendorong Presiden di wilayah tersebut, Yilkal Kefale, mundur dari jabatannya.

Mengutip laporan Amhara Media Corporation (AMC) pada Sabtu (26/8), Kefale mengundurkan diri selama pertemuan darurat dewan regional.  

Dalam pidato perpisahan kepada dewan, Kefale mengatakan bahwa ia telah mengajukan surat pengunduran diri kepada Partai Kemakmuran sejak delapan bulan lalu.


"Krisis yang terjadi di Amhara baru-baru ini memaksa saya untuk mundur dari jabatan sebagai Presiden," kata Kefale, seperti dimuat Al Arabiya.

Posisi Kefale kabarnya saat ini telah digantikan oleh Arega Kebede, mantan milisi resmi yang beroperasi di bawah kewenangan pemerintah daerah Amhara.

Sejak April lalu, aksi protes dengan kekerasan terjadi di Amhara setelah Perdana Menteri Abiy Ahmed memerintahkan agar pasukan keamanan regional diintegrasikan ke dalam polisi atau tentara federal.

Banyak warga Amhara memandang perintah tersebut bertujuan merusak keamanan kawasan. Pemerintah Ethiopia membantah tuduhan tersebut dan mengatakan keputusannya bertujuan untuk memperkuat persatuan nasional.

Keluhan serupa menyebabkan bentrokan yang meletus akhir bulan lalu antara militer Ethiopia dan milisi lokal Fano.

Awal bulan ini, pasukan federal berhasil mengusir milisi Fano dari sebagian besar kota, namun pertempuran terus berlanjut di daerah pedesaan.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya